Sekda Aceh Tengah Buka Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2024

406

Takengon – Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si mewakili Penjabat Bupati Aceh Tengah membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, yang berlangsung di halaman Kantor Camat Kebayakan, Selasa (06/03/2023).

Musrenbang yang mengusung tema: “Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan” ini, turut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRK Aceh Tengah, Para Kepala SKPK se-Aceh Tengah, Para Camat, Tokoh Masyarakat, LSM, Organisasi Profesi, Organisasi Perempuan, Pemuda dan organisasi masyarakat lainnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tengah Amir Hamzah dalam laporannya mengatakan, penyusunan rancangan awal RKPD Tahun 2024 akan berfokus pada pengendali inflasi, penurunan angka kemiskinan, dan penurunan stunting, serta isu pemilu dan pilkada serentak 2024.

Oleh karenanya, menurut Kepala Bappeda, melalui kegiatan Musrenbang dikesempatan itu perlu adanya antisipasi isu strategis global, nasional, dan daerah berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Aceh Tengah tahun 2023-2026.

Sementara itu, Sekda Subhandhy dalam sambutannya menjelaskan bahwa, Kabupaten Aceh Tengah berhasil melakukan pemulihan perekonomian pasca pandemi covid-19 dari kontraksi sebesar -1,18% pada tahun 2020 mampu tumbuh menjadi 4,90% tahun 2022 atau rata-rata Provinsi Aceh yang hanya tumbuh 4,2%. Dan melalui RKPD tahun 2024 untuk memastikan adanya pemerataan ekonomi.

“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah membaik maka itu tema RKPD 2024 diarahkan pada ekonomi Inklusif untuk memastikan pemerataan ekonomi ke seluruh lapisan masyarakat, mengurangi ketimpangan dari sisi pendapatan, gender, maupun wilayah melalui perluasan akses dan kesempatan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih tinggi dan inklusif,” sebut Sekda membaca sambutan tertulis Pj. Bupati.

“Pertumbuhan ekonomi akan diarahkan pada perluasan kesempatan kerja berbasis produk unggulan daerah melalui integrasi pertanian dengan pariwisata yang di dukung oleh SDM berkualitas, investasi dan infrastruktur, serta upaya mengintegrasikan perencanaan pembangunan partisipatif menjadi sebuah kerja yang bersifat strategis,” tambahnya.

Lebih lanjut Sekda menyebutkan, sebagaimana RPD tahun 2023-2026 telah ditetapkan target dan proyeksi dengan tujuan pembangunan tahun 2024 yaitu, Peningkatan Indeks Pembangunan Syariat; Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi; Peningkatan Indeks Pertumbuhan Manusia; Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, dan; Peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat. Dan dalam mencapai tujuan tersebut diharapkan kepada peserta Musrenbang agar memprioritaskan pembangunan 2024.

Sehingga dia menilai, untuk mencapai indikator-indikator tujuan pembangunan tersebut, unsur pimpinan dan stakeholder atas perencanaan pembangunan Kabupaten Aceh Tengah, mengharapkan kepada peserta Musrenbang Kecamatan untuk melakukan musyawarah secara sungguh-sungguh dalam menetapkan usulan prioritas pembangunan tahun 2024, dengan melakukan seluruh rencana aksi secara terstruktur, terukur, terarah, dan tepat sasaran agar seluruh permasalahan tersebut dapat diatasi di tahun 2024 mendatang.

Menutup sambutannya, Sekda memastikan kepada seluruh perangkat daerah untuk bersinergi dan mengharapkan kesempatan Musrenbang ini dapat dijadikan tempat penyimpaian usulan dan saran untuk pembangunan di tahun 2024.

“Kami berharap kepada seluruh peserta Musrenbang untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dalam menyampaikan usulan dan saran untuk pembangunan tahun 2024. Sehingga Forum Musrenbang ini dapat menghasilkan sebuah keputusan yang berorientasi pada kepentingan seluruh masyarakat serta mendorong pergerakan ekonomi masyarakat yang ada di kecamatan.” Harap Subhandhy menutup sambutannya. (AS/ProkopimAT)

X