Jakarta – Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT bersama Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Aceh Tengah hadiri kegiatan proyek Food Systems, Land Use, and Restoration (FOLUR) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, T. Mirzuan satu-satunya kepala daerah yang di undang dalam acara yang berlangsung di Cendrawasi Hall, Jakarta Convention Center, Sabtu (14/10/2023).
FOLUR merupakan program peningkatkan ekosistem dan kebijakan pertanian melalui kolaborasi dengan pengelola lahan, pemerintah, peneliti, sektor swasta dan lembaga keuangan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia.
Penyelenggaraan proyek Folur Kemenko Perekonomian kali ini mengusung tema “The 2nd Indonesian Premium Coffee Expo and Forum” menyasar dua daerah intervensi penghasil komuditas kopi terbaik di Sumatera yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
Rangkaian kegiatan Proyek FOLUR telah berlangsung sejak bulan Oktober 2023. Tepatnya pada tanggal 12-15 Oktober dilaksanakan kegiatan Talkshow Essential Oil Economic Trends ” Promoting National Fragrance”, Business Forum Sustainable Coffee From Seed To Cup, dan pameran booth FOLUR dan Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI).
Dalam kesempatannya, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud turut menyampaikan bahwa pelaksanaan Proyek FOLUR diharapkan mampu menciptakan model keberlanjutan rantai nilai pada 4 komoditas yang ditargetkan seperti padi, kelapa sawit, kopi, dan kakao melalui penerapan lanskap tata guna lahan yang komprehensif dengan memperhatikan konservasi keanekaragaman hayati, perubahan iklim, restorasi, dan degradasi lahan.
“Proyek FOLUR ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan kontribusi yang nyata terhadap pengelolaan lanskap terpadu, yaitu dengan memulihkan fungsi hutan, mengembalikan tingkat keragaman hayati, dan upaya implementasi budidaya pertanian sesuai GAP yang semuanya dilakukan untuk memastikan sistem pangan di Indonesia dapat berkelanjutan dengan baik,” ungkap Deputi Musdhalifah.
Menanggapi penyampaian Deputi Musdhalifah, Pj. Bupati T. Mirzuan turut mendukung pelaksanaan dari Proyek FOLUR tersebut yang menyasar komuditas kopi sebagai objek intervensi dan berharap proyek ini mampu mendorong pengelolaan sistem katahan pangan berkelanjutan yang di programkan sehingga memberikan dampak baik bagi ekonomi masyarakat.
“Saya mendukung penuh Proyek Folur untuk Aceh Tengah, dan akan membantu mensosialisasikan program ini secara umum khususnya kepada para petani untuk bersama-sama bersinergi membangun dan mengelola sistem pangan berkelanjutan, serta menjaga ekosistem alam pada pengelolaan lahan Kopi Gayo kita”, tutur T. Mirzuan. (RH/ProkopimAT)