Takengon – Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kab. Aceh Tengah Ny. Novita Mirzuan sambangi Kampung Lot Kala, Kecamatan Kebayakan, Kamis (31/08/2023).
Kegiatan yang turut dihadiri Kadis Koperasi dan UKM, Sekretaris Dinas Perdagangan, Camat Kebayakan beserta unsur pimpinan Kecamatan setempat, Reje Lot Kala beserta sarak opatnya, serta undangan lainnya itu bertujuan meninjau pengembangan pengolahan kerupuk depik.
Wardalina selaku perwakilan kelompok usaha kerupuk depik tersebut mengaku telah melakukan pemasaran dengan bekerjasama dengan sejumlah pelaku usaha.
“Alhamdulillah kami sudah bekerjasama dengan beberapa swalayan, supermarket, toko kelontong, cafe, dan resto untuk memasarkan produk kerupuk ikan depik ini”, jelas Wardalina
Pengolahan yang telah dimulai sejak 2019 itu lanjut Wardalina diharapkan bisa terus dikembangkan sehingga memberikan nilai tambah pada produknya.
“Kedepannya kami berkeinginan agar produk ini bisa terlihat berstandar premium agar mudah memasuki pasar luar sehingga nilai jualnya lebih tinggi lagi. Untuk itu kami harap masukan dan pembinaan-pembinaan lebih lanjut dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah”, harapnya.
Pj. Bupati Mirzuan pada kesempatan yang sama mengatakan produk kerupuk depik ini merupakan produk yang bisa dijadikan salah satu produk khas Aceh Tengah.
“Ini bisa jadi produk khas Aceh Tengah karena seperti kita ketahui ikan depik adalah ikan endemik yang hanya hidup di danau Lut Tawar”, ungkap Mirzuan.
Untuk itu, Mirzuan berharap produk ini bisa lebih dikenal lagi dengan promosi-promosi yang menarik.
“Produk kerupuk depik ini perlu terus dipromosikan, baik melalui media sosial maupun dengan membuat suatu pusat penjualan di Kecamatan Kebayakan ini sebab kita tau Kebayakan merupakan salah satu tempat tujuan wisata di Aceh Tengah, kita bisa memanfaatkan hal ini”, lanjut Mirzuan.
Selain kerupuk depik, kelompok usaha di Kampung Lot Kala ini diketahui juga memproduksi tas yang terbuat berbahan dasar eceng gondok. (KS/ProkopimAT)