Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah Dukung Pengembangan Nanas Gayo Dalam Giat Penanaman Bersama Katahati Institute

77

Takengon — Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Tengah, Ummu Hanik Subhandhy, turut berpartisipasi dalam acara penanaman nanas Gayo yang diselenggarakan oleh Katahati Institute pada Rabu (21/08/2024).

Acara yang bertujuan untuk mengembangkan potensi buah nanas Gayo beserta produk turunannya ini berlangsung di Kampung Kayu Kul Kecamatan Pegasing, dan dihadiri oleh Direktur Eksekutif Katahati Institute, WEA Indonesia, Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Tengah, Camat Pegasing beserta jajarannya, Ketua TP-PKK Kecamatan Pegasing beserta jajarannya, Reje Kaju Kul beserta jajarannya, Ketua TP-PKK Kayu Kul beserta jajarannya, Karang taruna Kayu Kul, dan sejumlah masyarakat Kayu Kul.

Saat ditemui, Ummu Hanik Subhandhy menyampaikan dukungan penuh TP-PKK Aceh Tengah terhadap inisiatif yang diambil oleh Katahati Institute dalam mendorong pengembangan pertanian lokal, khususnya budidaya nanas Gayo. Menurutnya, upaya ini tidak hanya penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berpotensi besar dalam mengangkat citra Kabupaten Aceh Tengah sebagai daerah penghasil produk-produk pertanian berkualitas tinggi.

“Buah nanas Gayo memiliki cita rasa yang khas dan potensi besar untuk dikembangkan, baik dalam bentuk produk segar maupun produk olahan. Dengan adanya inisiatif seperti ini, kami berharap masyarakat, terutama para petani, dapat lebih terdorong untuk mengoptimalkan budidaya nanas,” ujar Ummu Hanik Subhandhy.

Selain itu, Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah juga menekankan pentingnya peran TP-PKK dalam mendukung program-program pengembangan ekonomi berbasis pertanian. Menurutnya, keterlibatan aktif perempuan, dalam kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam hal peningkatan pendapatan keluarga maupun penguatan ketahanan pangan lokal.

“Kami di TP-PKK selalu berusaha untuk mendorong perempuan agar dapat lebih berperan dalam kegiatan ekonomi keluarga. Dengan adanya pengembangan produk turunan dari nanas Gayo, seperti selai, manisan, atau produk-produk kerajianan lainnya, ini dapat menjadi peluang bagi para perempuan untuk berkontribusi dalam peningkatan pendapatan keluarga mereka,” tambahnya.

Ia mengharapkan dengan telah dimulainya penanaman dan budidaya nanas Gayo, kedepannya dapat menjadi salah satu komoditas unggulan Aceh Tengah yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional dan internasional. Upaya ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Aceh Tengah untuk menjadi daerah yang mandiri, maju, dan sejahtera melalui pengelolaan potensi alam yang berkelanjutan.

”Dengan telah dimulainya kegiatan ini, kita bersama-sama berharap produk nanas Gayo ini dapat menjadi komiditas unggulan yang dapat dikenal, mulai tingkat lokal, nasioanal, dan intrenasional, seperti kopi arabika Gayo.” harap Ummu Hanik Subhandhy.

Acara penanaman nanas Gayo yang digelar oleh Katahati Institute ini merupakan bagian dari program jangka panjang yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi nanas di Aceh Tengah. Program ini juga melibatkan pelatihan bagi petani lokal dalam teknik budidaya nanas yang lebih efektif dan ramah lingkungan, serta pengembangan produk turunan yang memiliki nilai tambah di pasar.

Kegiatan ini ditutup dengan penanaman nanas Gayo secara simbolis oleh Pj. Ketua TP PKK Aceh Tengah, Ummu Hanik Subhandhy bersama hadiri yang lain, penanaman ini diharapkan dapat menjadi simbol kebersamaan dan komitmen semua pihak dalam memajukan sektor pertanian di Aceh Tengah. (AS/ProkopimAT)