Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, yang diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ir. Khaidir, MM, membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 Kabupaten Aceh Tengah, bertempat di Oproom Sekdakab Aceh Tengah, Rabu (06/03/2024).
Musrenbang RPJPD dan forum konsultasi publik merupakan tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk mendapatkan masukan dari setiap pelaku pembangunan terkait dengan permasalahan pembangunan, isu aktual, strategi, tujuan, sasaran, dan program pembangunan daerah secara jangka panjang dan tahunan.
RPJPD Kabupaten Aceh Tengah tahun 2025-2045, telah mulai disusun sejak tahun 2023 dan telah dilakukan konsultasi ke Mendagri melalui Pemerintah Provinsi Aceh pada awal Februari 2024, sehingga sudah memperoleh persetujuan untuk melaksanakan Musrenbang RPJPD.
Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan bahwa, Kabupaten Aceh Tengah pada saat ini masih memiliki PR besar yaitu masih tinggi angka kemiskinan yang mencapai 14,38% (2023) dan prevalensi stunting yang mencapai 32% (ssgi 2022), dengan adanya forum ini dapat dimanfaatkan untuk menyusun sasaran dan arah kebijakan yang berdasarkan pokok-pokok permasalahan dan isu strategis yang masih menjadi tantangan dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat sehingga menjadi kunci suksesnya pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah.
Ia melanjutkan, perencanaan pembangunan tahunan Kabupaten Aceh Tengah tahun 2025 telah mulai disusun sejak bulan Desember 2023, dengan memperhatikan isu dan permasalahan pembangunan yang harus diselesaikan pada tahun 2025 dan mengangkat tema peningkatan ekonomi hijau melalui pengembangan agrikultur dan pariwisata didukung infrastruktur yang handal sebagai modal dasar transformasi pembangunan daerah.
RKPD tahun 2025 merupakan langkah awal dari tahapan pertama RPJPD Kabupaten Aceh Tengah 2025-2045, oleh sebab itu dalam proses penyusunan RKPD ini diharapkan mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara komprehensif, terukur, terarah, serta mampu menjawab isu-isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah.
Kemudian, Penjabat Bupati Aceh Tengah mengharapkan agar penyusunan RKPD tahun 2025 dapat berfokus pada program strategis pertanian, pariwisatasa, pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat.
“dalam implementasinya kami berharap perangkat daerah teknis agar mengupayakan untuk dapat bergerak selaras terintegrasi, terpadu guna terwujudnya program berkualitas dan tepat sasaran sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Aceh Tengah maju menuju masyarakat sejahtera,” harapnya.
Sebagai penutup dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah mengajak seluruh stakeholder terkait untuk dapat bersama-sama berupaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, serta menciptakan kebijakan dan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat, berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan serta menghasilkan dampak positif yang nyata bagi kemajuan Kabupaten Aceh Tengah.
“mari bersama-sama menciptakan kebijakan dan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat, berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan serta menghasilkan dampak positif yang nyata bagi kemajuan Kabupaten, kontribusi dan masukan yang diberikan pada kesempatan ini akan sangat berarti dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berkualitas dan tepat sasaran.” tutup Khaidir dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah. (AS/ProkopimAT)