Staf Ahli Buka Pertemuan Tim Pembina dan Sekretariat UKS Kabupaten Aceh

311

Takengon – Prinsip hidup sehat dan derajat kesehatan siswa belum mencapai tingkat yang diharapkan, cakupan pelaksanaan Unit Kesempatan Sekolah belum memadai, diantaranya, karena ancaman penyakit terhadap murid masih tinggi, kurangnya guru pembina UKS dan kader kesehatan di sekolah, terbatasnya sarana dan prasarana UKS, masih belum optimalnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam pelaksanaan program UKS, serta monitoring dan evaluasi yang belum optimal.

Melihat masalah tersebut, maka penekanan pelaksanaan program UKS akan diarahkan pada, pembinaan kesehatan, pelayanan kesehatan, mendorong keterlibatan semua pihak dalam mendorong pelaksanaan UKS, memperkuat fungsi kemitraan dengan pihak terkait, serta meningkatkan kepedulian masyarakat, dunia usaha, media massa dalam mendukung promosi perilaku hidup sehat dan pelayanan kesehatan bagi siswa.

Hal ini terungkap dalam arahan dan sambutan Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar yang dibacakan oleh, Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdakab Aceh Tengah, Ir. Khaidir, MM. pada acara Pertemuan Tim Pembina dan Sekretariat UKS Kabupaten Aceh Tengah tahun 2022, yang berlangsung di Aula Gedung Haji dan Umroh, Paya Ilang – Takengon, pada Kamis (24/11/2022).

Hadir membacakan sambutan Bupati sekaligus membuka secara resmi, kegiatan yang turut dihadiri oleh, Kakan Kemenag Aceh Tengah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Pendidikan Dayah, Kadis Kesehatan atau yang mewakili, Kabag Isra Setdakab Aceh Tengah, dan Anggota Tim Pembina dan Anggota Sekretariat Tim penggerak Unit Kesehatan Sekolah dan Madrasah Kabupaten Aceh Tengah tersebut, Staf Ahli Kemasyarakatan menyampaikan.

“Salah satu modal pembangunan Nasional adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas yaitu Sumber Daya Manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal”, Terangnya.

“Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai dengan usia lanjut”, Imbuh Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Oleh karenanya, Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik pada usia sekolah secara terpadu, dan bertanggungjawab dalam menanamkan, dan melaksanakan prinsip hidup sehat peserta didik sehari-hari, Jelas Ir. Khaidir MM, lebih lanjut dalam kesempatan tersebut.

Untuk diketahui Kabupaten Aceh Tengah sejak Tahun 2017 telah memiliki Tim Pembina UKS, Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2022 Jumlah Sekolah yang melaksanakan UKS/ M Dayah melaksanakan program-program UKS, untuk tingkat SD/MI sebanyak 237 Sekolah atau Madrasah, untuk SMP/MT sebanyak 74, dan SMA/MA sederajat 46 UKS.

Tim ini pada tahun 2022 ini menjadi lebih dikembangkan dengan masuknya Dinas Pendidikan Dayah ke Dalam Tim Pembina UKS Kabupaten Aceh Tengah,

Sehingga kesehatan Anak Usia sekolah yang dipantau Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tidak hanya terbatas pada Sekolah/Madrasah tetapi juga termasuk didalamnya Pesantren dan Dayah, yang ada di dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah.

Tim Pembina UKS/ Madrasah Dayah Kabupatena Aceh Tengah memiliki tanggung jawab dalam memonitoring pelaksanaan UKS/M Dayah di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tengah. Sehinga kesehatan seluruh peserta didik di Kabupaten Aceh Tengah dapat tercipta dengan baik sesuai harapan. (HMA/ProkopimAT)