Redelong – Sekretaris Daerah Aceh Tengah Subhandhy, AP, M.Si, wakili Pj. Bupati menghadiri kegiatan penerbangan pertama Proving Flight Pesawat Trigana Air Boeing 737-300 di Bandara Udara Rembele, Kamis (16/03/2023).
Pengiriman ini dilakukan untuk mengirim berbagai komoditas seperti Kopi, Cabai, Tembakau, Lobster, dan lainnya dalam rangka mempercepat proses pendistribusian yang selama ini dilakukan.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Pj. Bupati Bener Meriah dan jajarannya, Kepala Bandara Udara Rembele, dan Kapten pesawat Beni Sumaryainto.
Pada kesempatan tersebut, Subhandhy menyampaikan bahwa, penerbangan kargo ini merupakan penerbangan yang digunakan untuk membawa hasil komoditas lokal di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah, yang kemudian akan diterbangkan ke daerah di luar Aceh.
Hal ini tentu, akan mengurangi biaya angkut yang bisa lebih kompetitif dan kualitas dari komoditas tetap terjaga. Serta secara tidak langsung dapat mempercepat peningkatan perekonomian.
“Hadirnya penerbangan Pesawat Trigana Air Boeing 737-300 di bumi Dataran Tinggi Gayo diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan percepatan komoditas yang ada di Aceh Tengah dan Bener Meriah,” jelas Subhandhy.
“Dan akan selalu siap untuk melakukan pengiriman kargo ke berbagai daerah di luar Aceh secara cepat dan aman. Serta dapat meningkatkan permintaan komoditas dari berbagai daerah di luar Aceh” tambahnya.
Selain itu, Subhandhy juga mengucapkan terima kasih kepada Trigana Air yang telah mempercayai Dataran Tinggi Gayo.
“Kami mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Dataran Tinggi Gayo untuk melakukan penerbangan kargo di Bandara Rembele, dan mengharapkan penerbangan ini dapat dilaksanakan secara rutin kedepannya.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor UPBU Rembele, Rahmat Subhan Fajri menyatakan bahwa fasilitas runway untuk melayani penerbangan pesawat Boeing 737 – 300 sudah memadai dan juga termasuk fasilitas pelayanan darurat kategori V.
Di samping itu, terminal kargo seluas 418 meter persegi sudah siap untuk mendukung pengangkutan kargo via udara, oleh para pengepil sehingga bisa di manfaatkan untuk proses pendistribusian menggunakan pesawat udara lebih cepat. (AS/ProkopimAT)