Takengon – Tiga mahasiswi dari Universitas Gajah Putih (UGP) memulai praktek lapangan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Aceh Tengah. Ketiga mahasiswi tersebut adalah Sabaria, Sulastri dan Tiana Mahbengi, yang semuanya berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Mereka akan melaksanakan praktek ini selama satu bulan penuh, dimulai dari tanggal 3 Juni hingga 3 Juli 2024.
Praktek lapangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan teori-teori yang telah mereka pelajari di kampus dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Praktek lapangan ini merupakan bagian integral dari kurikulum yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja.
Selama masa praktek, Sabaria, Sulastri dan Tiana akan terlibat dalam berbagai aktivitas di Dinas Dukcapil, pelayanan administrasi kependudukan mulai dari Front Office, mendampingi operator pendaftaran, mendampingi rekam cetak KTP bahkan akan diikutkan dalam kegiatan pelayanan keliling. Mereka akan bekerja di bawah bimbingan langsung dari pegawai senior Dinas Dukcapil yang sudah berpengalaman. Hal ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis serta pengalaman berharga bagi para mahasiswi.
Menurut Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, praktek lapangan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswi, tetapi juga bagi Dinas Dukcapil. “Kami sangat terbuka menerima mahasiswa praktek. Selain membantu mereka belajar, kehadiran mereka juga memberi energi dan perspektif baru bagi kami,” ujar Mustafa, Senin (03/05/2024)..
Selama satu bulan ke depan, ketiga mahasiswi akan menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan. Mereka diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang muncul dengan mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama kuliah. Pengalaman ini akan menjadi modal penting bagi pengembangan diri mereka di masa depan.
Sabaria mengungkapkan rasa antusiasnya untuk memulai praktek lapangan ini. “Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk melihat langsung bagaimana teori yang kami pelajari diterapkan di dunia nyata. Saya berharap dapat belajar banyak dan mengembangkan keterampilan yang berguna untuk karir saya di masa depan,” katanya.
Sulastri menambahkan bahwa praktek lapangan ini juga merupakan kesempatan untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. “Kami tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini membuat kami merasa lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka,” ujarnya.
Tiana juga berbagi harapannya agar pengalaman praktek ini dapat memperkaya wawasan dan keterampilannya. “Saya berharap dapat belajar lebih banyak tentang administrasi kependudukan dan bagaimana sistem ini berjalan di tingkat lokal. Pengalaman ini pasti akan sangat bermanfaat bagi pengembangan diri saya,” tuturnya.
Dengan dimulainya praktek lapangan ini, diharapkan ketiga mahasiswi UGP dapat menyerap sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman yang berharga. Pengalaman praktek lapangan ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja setelah lulus nanti. (*)