Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melanjutkan komitmennya melalui Program Sekolah Belangi dengan menyelenggarakan Bimbingan Belajar (Bimbel) Sekolah Kedinasan dan Perguruan Tinggi, sebagai upaya mempersiapkan siswa-siswi terbaik menuju seleksi perguruan tinggi dan institusi kedinasan.
Pelaksanaan bimbel hari pertama, dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Tengah, Zulfikar Fikri, S.Pd, M.Si yang mewakili Bupati Aceh Tengah, bertempat di Aula MAN 2 Aceh Tengah, Kamis (08/05/2025).
Sebanyak 86 peserta terdaftar dalam angkatan pertama bimbel ini, berasal dari berbagai SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Aceh Tengah yang telah lolos seleksi administrasi Sekolah Belangi.
Untuk memastikan kualitas materi dan metode pengajaran, Pemkab Aceh Tengah menggandeng Teknos Aceh sebagai narasumber utama. Teknos Aceh akan memfasilitasi dua sesi materi setiap hari, dilengkapi dengan modul latihan dan simulasi ujian.
“Program Belangi program untuk mempersiapkan generasi muda Aceh Tengah melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi baik di Sekolah Ikatan Kedinasan, lembaga di bawah Kementerian, maupun Perguruan Tinggi Negeri ternama dengan pendekatan peningkatan kualitas akademik, keterampilan, dan layanan pendukung seperti bimbingan belajar dan pembinaan fisik”, ujar Ketua MPD.
“Komitmen kuat dari Bupati Haili Yoga dan dukungan penuh masyarakat serta pemangku kepentingan, Program Sekolah dan Madrasah Belangi diharapkan membuka jalan bagi lahirnya generasi unggul Aceh Tengah yang berdaya saing tinggi dan berintegritas kedepannya”, tambahnya.
Materi bimbel tahap pertama meliputi persiapan seleksi Ikatan Kedinasan, TNI/Polri, dan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Peserta akan dibekali teknik menjawab soal, manajemen waktu, dan pembahasan kisi-kisi ujian.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari, dari 7 hingga 13 Mei 2026, dengan jadwal harian pukul 08.00–16.00 WIB, dibagi dalam tiga sesi belajar. Setiap sesi diakhiri dengan kuis dan diskusi soal secara interaktif.
Turut hadir mendampingi Ketua MPD Aceh Tengah, antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Tengah, sejumlah Komisioner MPD, serta Kepala MAN 1 dan Kepala MAN 2 Aceh Tengah. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh lembaga pendidikan terhadap Program Sekolah Belangi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan bahwa bimbel ini merupakan tindak lanjut evaluasi kebutuhan siswa, sekaligus wujud nyata sinergi antar-instansi dalam meningkatkan daya saing generasi muda di tingkat nasional.
Dengan terselenggaranya bimbel tahap pertama ini, diharapkan persentase kelulusan siswa Aceh Tengah pada seleksi kedinasan dan PTN akan meningkat signifikan, dan Program Sekolah Belangi dapat terus dikembangkan ke jenjang selanjutnya. (RH/ProkopimAT)