Usai Shalat Subuh, Bupati Aceh Tengah Resmi Pengukuhan Pengurus Masjid Agung Ruhama Takengon

19

Takengon – Dalam momen yang penuh keberkahan, tepat setelah pelaksanaan shalat subuh, Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si telah resmi mengukuhkan Pengurus Masjid Agung Ruhama Takengon. Ini merupakan kali pertama dilaksanakannya pengukuhan pengurus masjid di pagi hari dengan penuh khidmat, Selasa (15/04/2025) pagi.

Acara pengukuhan Pengurus Masjid Agung Ruhama Takengon diselenggarakan sebagai wujud komitmen untuk menjalankan tugas pengelolaan masjid secara profesional serta telah di tetapkan oleh Penjabat Bupati Aceh Tengah pada masa itu dijabat oleh Subhandhy, AP, M.Si.

“Pengurus yang baru dikukuhkan berdasarkan surat keputusan pelantikan pengurus tersebut dengan nomor 451.2/18/ISRA/2025 yang sebelumnya telah ditandatangani oleh Pj. Bupati Aceh Tengah, Subhandy”, tutur Haili Yoga.

Pengurus yang baru ditugaskan sesuai surat keputusan untuk mengelola masjid dengan sepenuh hati, mulai dari penyelenggaraan peribadatan, pendidikan, hingga kegiatan sosial dan peringatan hari-hari besar Islam.

Pengurus masjid juga memikul tanggung jawab untuk memastikan bahwa bangunan dan lingkungan masjid senantiasa terjaga keindahannya. Perawatan yang rutin dan terencana menjadi kunci agar masjid selalu tampil rapi, bersih, dan nyaman bagi seluruh jamaah yang datang melaksanakan ibadah. Yang terpenti para pengurus harus siap menerima masukan dan saran dari masyarakat untuk bahan kebijakan.

“Pengurus Masjid harus siap dikritik, kalau tidak siap dikritik lebih bagus mundur”, lugasnya.

Kemudian Kebersihan masjid menjadi salah satu prioritas utama yang harus dioptimalkan. Dengan pengelolaan sistem kebersihan yang baik, diharapkan masjid dapat memberikan suasana yang kondusif untuk beribadah dan belajar, sehingga tercipta lingkungan yang mendukung pengembangan spiritual dan sosial umat.

Tidak kalah penting, pengelolaan infaq dan sedekah umat juga menjadi bagian integral dari tugas pengurus. Dana yang terkumpul dari infaq dan sedekah harus dikelola secara transparan dan akuntabel agar dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi umat, perbaikan sarana prasarana, serta kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Mulai dari dilantik sebagai Bupati, saya telah mewakafkan diri sebagai pelayan masayarakat dan kami akam bekerja mulai dari masjid”, ungkapnya

Komitmen tersebut mencerminkan tekad untuk menjadikan masjid Agung Ruhamah sebagai masjid yang ramah anak, serta sebagai pusat perkembangan ekonomi dan ikon Aceh Tengah yang mampu menarik perhatian wisatawan dengan pelayanan yang prima dan hangat.

Selain fungsi sebagai tempat ibadah, pengurus Masjid Agung Ruhama diharapkan dapat mengembangkan masjid sebagai pusat pendidikan dan informasi keislaman. Kegiatan seperti pengajian rutin, penyuluhan keislaman, dan program kreatif lainnya akan menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas pengetahuan umat dan mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat.

Kehadiran masjid yang dikelola dengan baik akan memberikan kesan mendalam bagi setiap pengunjung. Wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah akan merasa terkesan dengan profesionalisme pelayanan yang terpancar, sehingga masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ikon kebanggaan dan daya tarik wisata yang mendukung perekonomian lokal.

Selamat kepada seluruh pengurus Masjid Agung Ruhama Takengon yang telah dilantik untuk menjalankan amanah mulia ini. “Semoga dengan penuh dedikasi, integritas, dan semangat kebaikan, masjid dapat terus menjadi pusat cahaya keislaman, pendidikan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat serta semoga Allah SWT senantiasa memberkati setiap langkah dan usaha kita dalam mengembangkan serta memakmurkan masjid ini”, tutupnya. (RH/ProkopimAT)