Wabup Firdaus Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Otonomi Daerah

351

Takengon – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dirangkai dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIII di Kabupaten Aceh Tengah tahun 2019. Wabup Aceh Tengah H Firdaus SKM menjadi inspektur upacara.

Firdaus mengenakan pakaian jas berwarna hitam saat memimpin upacara di halaman Setdakab Aceh Tengah, Jalan Yos Sudarso Takengon, Kamis (2/5/2019).

Peserta upacara terdiri dari ASN terlihat berseragam korpri, sedangkan pelajar mengenakan seragam sekolah dan pramuka.

Dalam upacara itu, Wabup juga memimpin pembacaan Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Wabup Firdaus membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy.

Firdaus menyampaikan perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Disini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya, karena itu tema hari pendidikan nasional tahun 2019 adalah menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan,” ujar Firdaus mengutip sambutan Mendikbud.

Tema tersebut mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara, terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan untuk menciptakan ekosistem pendidikan dalam rangka hadirnya SDM yang berkualitas.

Disampaikan pembangunan SDM menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik, terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.

“Melalui momentum hari pendidikan nasional yang kita laksanakan hari ini, mari kita fokuskan segenap potensi untuk menciptakan SDM yang berkarakter, memiliki keterampilan dan kecakapan yang tinggi. Sehingga mampu menjawab tantangan yang semakin kompetitif,” sebut Firdaus.

Untuk melahirkan semua itu dibutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan di tingkat pusat dan daerah.

Sementara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIII yang dilaksanakan bersamaan, Firdaus membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. [Mik]