Wakil Bupati Muchsin Hasan Dorong Guru PAI Jadi Inovator Pembelajaran Yang Kreatif

6

Takengon – Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, secara resmi membuka kegiatan Pengembangan Kompetensi dan Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Aceh Tengah.

Acara pembukaan berlangsung di Hotel Portola Grand Renggali Takengon, pada Rabu malam (02/10/2025).

​Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muchsin Hasan menegaskan bahwa pendidikan agama Islam merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter, dan peran guru PAI kini menjadi sangat strategis di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

​”Anak-anak kita saat ini hidup dalam era digital yang penuh tantangan. Teknologi memberikan manfaat luar biasa, namun di sisi lain, kita harus mampu mengarahkan mereka agar tidak terjerumus dalam pengaruh negatif. Dalam kondisi seperti inilah, peran guru PAI menjadi sangat strategis,” ujar Wakil Bupati.

​Muchsin Hasan menjabarkan harapan Pemkab Aceh Tengah melalui pelatihan ini, dapat melahirkan guru-guru PAI yang mampu menguasai strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan relevan, serta
​mampu menggunakan teknologi sebagai media dakwah dan pembelajaran tanpa mengurangi esensi nilai-nilai keislaman.

Lebih lanjut ​Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemkab menyadari sepenuhnya bahwa mutu pendidikan agama akan berdampak langsung pada karakter generasi muda Tanah Gayo, sehingga Pemkab memberikan perhatian dan dukungan penuh untuk pengembangan sumber daya guru.

​Wakil Bupati Muchsin Hasan berpesan agar para guru menjadikan momen ini sebagai langkah awal untuk melahirkan inovasi-inovasi pembelajaran PAI yang lebih kreatif, serta selalu menjaga kebersamaan dan semangat untuk terus belajar.

​”Kami berpesan agar para guru menjadikan momen ini sebagai langkah awal untuk melahirkan inovasi-inovasi pembelajaran PAI yang lebih kreatif, serta selalu menjaga kebersamaan dan semangat untuk terus belajar,” tutup Wakil Bupati Muchsin Hasan.

​Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tengah, Wahdi, menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh puluhan guru PAI dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga menengah.

Dia menyebutkan bahwa pelatihan ini digelar dalam upaya membekali para guru PAI di Kabupaten Aceh Tengah agar mampu menghadirkan metode pembelajaran agama Islam yang relevan dengan kebutuhan era digital serta menarik dan humanis.

​”Pelatihan ini merupakan hasil sinergi kuat antara Kemenag dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Tujuannya jelas, untuk membekali para guru PAI dengan strategi pembelajaran yang relevan di era digital agar metode pembelajaran agama Islam semakin menarik dan humanis,” jelas Wahdi. (IMH/ProkopimAT)