Takengon – Wajah-wajah penuh kegembiaraan terpancar di Kemukiman Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, saat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah melakukan pelayanan perekaman KTP Elektronik (KTP-el) secara keliling pekan lalu.
Selama dua hari penuh, petugas Disdukcapil bermalam di lokasi untuk memastikan seluruh warga yang belum memiliki KTP-el dapat direkam datanya. Kehadiran pelayanan langsung ini menjadi kabar baik bagi warga yang selama ini kesulitan mengakses kantor Disdukcapil di Takengon.
Pelayanan perekaman keliling merupakan bagian dari komitmen Disdukcapil Aceh Tengah dalam mendekatkan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan mempermudah akses warga dalam mendapatkan KTP Elektronik. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki KTP Elektronik karena itu adalah hak mereka,” ungkapnya, Selasa (08/10/2024).
Mustafa menjelaskan bahwa pelayanan keliling merupakan bagian dari program jemput bola yang diinisiasi Disdukcapil Aceh Tengah untuk memastikan seluruh warga, terutama di daerah terpencil, mendapatkan hak mereka atas dokumen kependudukan. “Dengan pelayanan ini, kami harap tidak ada lagi warga yang terkendala dalam mengakses layanan publik hanya karena tidak memiliki KTP Elektronik,” tegasnya.
Selain KTP Elektronik, pelayanan keliling ini juga mencakup pembuatan Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, dan dokumen Adminduk lainnya. Hal ini tentu semakin memudahkan warga Jamat dalam menyelesaikan berbagai urusan administratif, seperti pendaftaran sekolah, pengurusan BPJS, hingga layanan perbankan.
Bagi warga, pelayanan perekaman keliling ini membawa kebahagiaan tersendiri. Mereka yang punya keterbatasan untuk memiliki KTP-el, akhirnya bisa memilikinya tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke kantor Disdukcapil. “Saya sangat senang, akhirnya saya bisa punya KTP Elektronik. Selama ini saya kesulitan untuk urusnya karena jarak yang jauh,” ungkap Nirwana, salah satu warga yang turut merekam datanya pada kegiatan tersebut. Perasaan serupa diungkapkan oleh banyak warga lain yang hadir.
Banyak dari warga yang sebelumnya merasa kesulitan dalam mengakses layanan administrasi kini dapat melakukannya dengan mudah. “Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan, terutama untuk kami yang tinggal di daerah yang jauh dari pusat kota,” harap Erma, seorang warga lainnya.
Meski kondisi lokasi cukup terpencil, para petugas tetap semangat menjalankan tugasnya. “Kami sudah terbiasa dengan tantangan seperti ini. Yang terpenting, warga bisa mendapatkan pelayanan dengan baik,” kata Musliman, salah satu petugas Disdukcapil yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Rasa senang dan bahagia tak hanya dirasakan oleh warga, tetapi juga para petugas yang melihat antusiasme masyarakat. “Sungguh membahagiakan melihat warga begitu bersemangat untuk mendapatkan KTP Elektronik. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” tambah petugas tersebut.
Kegiatan perekaman kali ini petugas telag melayani kebutuhan warga berupa perekaman KTP sebanyak 31 orang, ganti KTP karena hilangvatau rusak sebanyak 29 lembar, pengurusan Kartu Keluarga 14 lembar, Akta Kelahiran 17 lembar dan 1 lembar Akta Kematian.
Dengan adanya program pelayanan perekaman KTP Elektronik keliling ini, Disdukcapil Aceh Tengah berharap seluruh warga Aceh Tengah, khususnya di wilayah-wilayah yang relatif jauh dari kota, dapat memiliki dokumen Adminduk yang lengkap. Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan membantu lebih banyak masyarakat di seluruh wilayah Aceh Tengah. (*)