Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Pangan, kembali menggelar Bazar Pangan Kampung 2023 sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau saat menghadapi bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Kali ini Kampung Serule Kecamatan Bintang menjadi sasaran Bazar Pangan Kampung 2023 tersebut, Kampung Serule masuk ke salah satu dari 76 kampung dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah sebagai lokus sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Sasaran 147 kepala keluarga dengan 467 jiwa di Kampung Serule yang mendapatkan kuota pangan murah yang digelar dalam rangka menanggapi inflasi dan penanggulangan kemiskinan.
Dalam kegiatan tersebut, terlihat ratusan warga di Kampung Serule Kecamatan Bintang berbondong-bondong datang ke lokasi bazar pangan murah, Minggu (09/04/2023) untuk membeli paket sembako yang kerjasama Pemkab Aceh Tengah dengan Perum Bulog KCP Takengon ini.
Mengawali laporannya, Camat Bintang Erfan Julianto, SE., MAP menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj. Bupati atas kehadirannya langsung meninjau pelaksanaan bazar pangan kampung Serule.
“atas nama masyarakat Kampung Serule saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran bapak menyempatkan waktu dalam bulan puasa, dan tetap semangat bekerja di hari libur ini, semoga amal ibadah mendapat ridho serta selalu sehat wal’afiat dalam memberikan terbaik untuk masyarakat”, Kata Erfan.
Lanjutnya, Perlu perhatian dari pemerintah kabupaten untuk mendukung aksesbilitas jalan dan pendidikan yang perlu mendapat sentuhan khusus. “kami sangat butuh belaian kasih sayang dari pemerintah kabupaten dalam peningkatan akses jalan dan sapras pendidikan, dengan mayoritas pekerjaan masyarakatnya petani dan peternak”, pungkas Erfan.
Pada kesempatannya, Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT yang hadir dan membuka gelar bazar pangan kali ini, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya bazar pangan di Kampung Serule Kecamatan Bintang Tahun 2023.
“saya secara pribadi dan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana, bahwa tujuan diselenggarakannya bazar pangan murah ini adalah sebagai upaya dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka menjaga stabilitas ketersediaan pangan dan mengendalikan harga pangan dipasar”, ujarnya dalam pembukaan kegiatan bazar pangan.
Bazar pangan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dan pengentasan kemiskinan di Aceh Tengah.
“Bazar ini merupakan bagian upaya pengendalian laju inflasi serta mendapatkan harga pangan yang murah dan terjangkau pada bulan ramadhan” ujar T. Mirzuan.
“yang terpenting dapat mengurangi beban masyarakat dalam mendapatkan sembako murah” Tambahnya.
Beberapa peningkatan infrastruktur jalan teranggarkan tahun ini, dan beberapa usulan yang belum terakomodir telah kita usulkan. “kita terus berupaya melalui pemerintah pusat dan provinsi untuk peningkatan infrastruktur khususnya jalan yang menjadi prioritas kita”, ucap Mirzuan
“sebagai langkah awal, kami telah menetapkan Kampung Linge dan Serule sebagai Desa Wisata religi, asal linge awal serule, karena budaya dan sejarahnya, berkaitan dengan sapras SD no 4 Bintang Kampung Serule, Alhamdulillah kami memastikan pengadaan fasilitas penunjang pendidikan tahun ini dilengakapi”, tutup Mirzuan, setelah menghubungi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin, MAP untuk memastikan hal tersebut via telephone.
Selama penyelenggaran bazar pangan murah ini, harga paket sembako yang dapat di beli masyarakat sebesar Rp. 260.000,- per paket dengan rincian beras premium 15 Kg seharga Rp. 163.000,-/ sak, gula pasir 2 kg Rp. 20.000,-, minyak goreng 2 liter Rp. 35.000,- dan telur ayam seharga Rp. 42.000,-/ papan. (RH/ProkopimAT)