Asisten Administrasi Umum Dorong Sinergi Statistik untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Gayo-Alas-Pase
Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Subhandhy, AP, M.Si, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tengah Sukirman, S.STP, M.Ec.Dev, menghadiri Seminar Hari Statistik Nasional (HSN) Regional Gayo-Alas-Pase tahun 2024 yang bertemakan ”Statistik Berdampak Bagi Pembangunan Negeri”, di Hotel Parkside Petro Gayo, Rabu (19/09/2024).
Seminar ini diadakan di tengah berlangsungnya PON XXI Aceh-Sumut, yang menurut Penjabat Bupati, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. “Kehadiran bapak ibu bertepatan dengan pelaksanaan PON, sehingga geliat perekonomian semakin terasa. Kami mengajak bapak ibu semua untuk ikut menikmati PON serta berjalan-jalan dan berbelanja di daerah kami, guna meningkatkan konsumsi untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” ujar Sukirman.
Ia juga menggambarkan Kota Takengon sebagai daerah yang subur dan indah, dengan kekayaan alam dan budaya yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung. “Tanah Gayo ini benar-benar kaya, tanahnya subur, udaranya sejuk, alamnya indah, masyarakatnya ramah, kuliner kopi dan produksi hortikulturanya pun terkenal enak di lidah,” tambahnya.
Selain berbicara tentang keindahan alam dan potensi wisata, Penjabat Bupati juga menyoroti pentingnya statistik dalam pembangunan. Menurutnya data statistik merupakan hal yang tak terpisahkan dari pembangunan. BPS sebagai penyelenggara statistik dasar dan Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara statistik sektoral harus selalu bersinergi dan berkolaborasi agar mampu menjalankan pembangunan yang berkualitas dengan data yang akurat.
Seminar HSN dengan subtemakan ’Strategi Penanggulangan Kemiskinan’ yang bertujuan untuk menyusun strategi penurunan angka kemiskinan di Wilayah Gayo, Alas, dan Pase. Sukirman menyampaikan bahwa,meski Aceh Tengah telah mencapai sejumlah kemajuan dalam perekonomian, penurunan angka kemiskinan masih perlu ditingkatkan “Angka kemiskinan makro di Aceh Tengah sebesar 14,27 persen, dan kemiskinan ekstrem sebesar 0,84 persen pada tahun 2023. Meski demikian, target kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2024 secara nasional perlu menjadi prioritas,” jelasnya.
Ia juga memaparkan capaian ekonomi Aceh Tengah yang telah menunjukkan perkembangan signifikan. Pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada tahun 2023 adalah yang terbesar ke-11 di Aceh dengan angka 5,6 persen, dan inflasi di Aceh Tengah pun terkendali pada 1,71 persen, terendah kedua di Aceh.
Di akhir sambutannya, Penjabat Bupati menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap kegiatan seminar ini dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah Gayo-Alas-Pase. “Saya berharap agar Seminar Koordinasi Percepatan Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan Regional Kawasan Tengah Gayo, Alas, dan Pase Aceh ini diharapkan mampu menghasilkan rencana strategis untuk kebijakan kemiskinan.” tutupnya dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah. (AS/ProkopimAT)