Takengon – Di hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah resmi meluncurkan Program Alib Bata (Anak Lahir Bidan Beri Akta) dan KIA Ceria sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Program ini hadir untuk memberikan kepastian administratif sejak kelahiran dan memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi. “Program ini bukan sekadar pemberian dokumen, namun merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam memberikan perlindungan dan kepastian identitas bagi setiap anak yang dilahirkan”, ucap Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si saat memberikan arahan pada Apel Perdana pasca libur lebaran Idul Fitri di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Selasa (08/04/2025) pagi.
“Melalui Alib Bata, setiap bayi yang lahir akan langsung mendapatkan empat dokumen penting sekaligus: Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Kepesertaan BPJS Kesehatan, dan Kartu Identitas Anak (KIA)”, sambungnya.
Peluncuran program tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan dengan mitra strategis, yaitu RSU Datu Beru, RSU Fandika, BPJS Aceh Tengah, IBI Aceh Tengah, serta ARMB Care Mom dan Baby SPA. Kerja sama ini diharapkan dapat menyinergikan pelayanan kesehatan dan administrasi sipil guna memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
Acara peluncuran berlangsung dalam rangka apel bersama halal bihalal yang dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan, MSP, Pj. Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Drs. Mursyid, M.Si, Kepala SKPK, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, Reje Kampung, dan Seluruh pejabat struktural dan funsional ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Aceh Tengah.
Bupati Aceh Tengah juga menyatakan bahwa program Alib Bata merupakan inovasi dalam pelayanan publik yang mendahulukan kepastian hukum dan kesehatan sejak saat kelahiran. “Dengan adanya program ini, lahir hari ini esok langsung mendapatkan akta, serta kesehatan ibu dan anak mendapatkan perhatian lebih melalui KIA Ceria”, Tegas Bupati Haili.
Penandatanganan kerja sama antara Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan beserta mitranya merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menciptakan sinergi yang solid antar sektor. Kerja sama ini diharapkan dapat meminimalisir permasalahan administrasi dan kesehatan yang kerap menghambat akses pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai wujud nyata dari peluncuran ini, Bupati dan Wabup Aceh Tengah bersama Pj. Sekda menyerahkan dokumen kependudukan dan kepesertaan BPJS Kesehatan secara simbolis kepada bayi-bayi yang baru lahir di rumah sakit Datu Beru Takengon dan Rumah Sakit Swasta Fandika serta menyerahkan langsung ke rumah salah satu masyarakat di Kampung Timangan Gading Kecamatan Kebayakan.
Selain launching Program Alib Bata, Pemkab Aceh Tengah juga meluncurkan program KIA Ceria merupakan sebuah inovasi dengan wujud sinergi yang positif antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan para pelaku usaha di Kabupaten Aceh Tengah. Melalui KIA Ceria, setiap anak yang menunjukkan Kartu Identitas Anak akan mendapatkan berbagai keuntungan, mulai dari potongan harga atau diskon khusus hingga kemudahan-kemudahan lainnya dalam mengakses produk dan layanan yang ditawarkan oleh para mitra usaha kita.
Dengan berlangsungnya acara peluncuran pada di hari pertama kerja, Pemkab Aceh Tengah menegaskan komitmen untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. Program Alib Bata dan KIA Ceria diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun sistem pelayanan kesehatan dan administrasi yang lebih terintegrasi, memberi manfaat langsung kepada masyarakat. (RH/ProkopimAT)