Takengon – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Aceh Tengah menerbitkan kembali dokumen kependudukan bagi warga korban musibah kebakaran rumah di Dusun Ramung Supi, Kampung Gemboyah, Kecamatan Linge, Rabu (08/01/2025). Langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kehilangan dokumen penting akibat musibah tersebut.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (19/12/2024) menimpa rumah semi permanen milik Mada (40), seorang warga setempat. Rumah berukuran 6×14 meter persegi itu hangus dilalap api, sehingga seluruh barang berharga, termasuk dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran ikut terbakar.
Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak setelah mendapat informasi tentang kebakaran tersebut. “Kami memahami bahwa dokumen kependudukan sangat penting bagi korban untuk melanjutkan kehidupannya, termasuk mengakses berbagai layanan publik seperti bantuan sosial, pendidikan, dan kesehatan,” ujar Mustafa.
Sebagai langkah konkret, tim Dukcapil langsung mendatangi lokasi dan membantu korban dalam proses penggantian dokumen. “Kami ingin memastikan korban tidak mengalami kesulitan tambahan karena kehilangan dokumen,” imbuhnya.
Dokumen yang diserahkan meliputi Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), dan akta kelahiran. Mustafa menjelaskan bahwa penerbitan dokumen dilakukan secara cepat dan akurat dengan memanfaatkan data yang tersimpan di database kependudukan. “Kami memastikan data yang diterbitkan sesuai dengan yang ada di sistem, sehingga prosesnya tidak memakan waktu lama,” jelasnya.
Mada, korban kebakaran, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap kondisinya. “Dokumen ini sangat berarti bagi kami untuk mengurus bantuan dan keperluan lainnya. Saya sangat berterima kasih kepada Dinas Dukcapil atas bantuan ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Mustafa juga mengimbau warga lain yang mengalami kehilangan dokumen karena musibah serupa untuk segera melapor ke Dinas Dukcapil. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, terutama bagi warga yang tertimpa musibah. Jangan ragu untuk datang, kami siap membantu,” katanya.
Selain penerbitan dokumen, Mustafa berharap ada langkah preventif dari semua pihak untuk meminimalkan risiko kehilangan dokumen penting di masa depan. Ia menyarankan warga untuk membuat salinan digital atau menyimpan dokumen di tempat yang lebih aman. “Kami juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan kami secara maksimal, termasuk menyimpan dokumen secara digital,” imbuhnya.
Melalui langkah ini, Dinas Dukcapil Aceh Tengah berharap dapat meringankan beban korban kebakaran di Kampung Gemboyah dan menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan solusi di tengah kesulitan masyarakat. (*)