Takengon – “Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku”.
Penggalan lirik lagu “Yaa Lal Wathan” karya KH. Wahab Hasbullah tersebut kerap terdengar diberbagai acara-acara besar Nahdlatul Ulama (NU) lagu tersebut sebenarnya sudah dinyanyikan kaum Nahdliyyin sejak tahun 1934, sebagai bentuk rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia.
Terdengar apik berkumandang dari Obade SMA N 4 Takengon membuka acara silaturrahmi dan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Aceh Tengah masa khidmat 2020-2025, bertempat di Gedung Ummi Komplek Bupati Aceh Tengah, Rabu (16/12/2020).
Dalam laporan ketua panitia pelaksana Musliadi Risna menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Bupati Aceh Tengah atas dukungannya hingga dapat terselenggaranya pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Aceh Tengah di era pandemi Covid-19 tersebut, dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pelantikan pengurus ini adalah hasil dari konfrensi cabang NU yang telah digelar beberapa waktu yang lalu, sebagai momentum besar menghidupkan kembali NU Aceh Tengah yang hadir di tengah pandemi” ungkap Sekretaris PCNU Aceh Tengah 2020-2025 tersebut.
Dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, pelantikan yang mengusung tema “Mewujudkan Kesalehan Sosial pada Masa Transisi New Normal” tersebut juga tampak dihadiri oleh Wakil ketua PWNU Aceh Dr. Iskandar Zulkarnaen dan Sekretaris PWNU Aceh Tgk. Asnawi M. Amin, S.Ag.
Dalam sambutanya Bupati menyatakan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, hingga saat ini pun dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan warga Nahdhiyin termasuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Tengah berkewajiban untuk melanjutkanya.
“Para Kader NU hendaklah berjiwa besar untuk meghasilkan karya besar, disertai keberadaan anggota organisasi terbanyak dan dengan kecerdasan intelektual yang telah diakui, hendaknya dapat menjadi penyambung lidah rakyat pada Pemerintah” terang Bupati Aceh Tengah.
Lebih lanjut Bupati mengharapkan, PCNU Kabupaten Aceh Tengah untuk masa yang akan datang dapat lebih aktif dalam memberikan kontribusinya bagi kemaslahatan umat, membawa kedamaian dan kebaikan bagi Aceh Tengah.
“Pelantikan ini merupakan siklus pergantian pengurus sebagai salah satu kebutuhan organisasi, dengan harapan dapat mengakomodir program kerja PCNU, berkelanjutan demi mendukung pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Aceh Tengah” harap Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, yang pada kesempatan tersebut juga dinyatakan sebagai anggota Nahdlatul Ulama Aceh Tengah oleh ketua Tanfidziyah PCNU Aceh Tengah Dr. Tgk. Zulkarnain, M.Ag, dalam sambutannya usai dilantik untuk masa khidmad 2020-2025. (HMA/Humas)