Takengon – Wakaf menjadi salah satu instrumen ekonomi yang berpotensi memberi dampak terhadap kehidupan sosial, pemerataan pembangunan, serta pertumbuhan ekonomi, sebab wakaf merupakan partisipasi sosial masyarakat dalam membantu pemerintah untuk aktivitas ekonomi sebuah negara, baik digunakan sebagai sumber modal pembangunan atau lainnya.
Untuk itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Aceh Tengah, H. Wahdi MS, MA menginisiasi program Wakaf Berjangka Waktu (Wakaf Jitu) yang dipusatkan di Dusun Kala Wih Ilang, Kampung Wih Ilang, Kec. Pegasing, Ahad (21/01/2024).
Dalam laporannya Kakan Kemenag Aceh Tengah mengatakan bahwa kegiatan ini adalah gagasan dari Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs. H. Azhari yang kemudian dieksekusi di lahan lingkungan MIS Kala Wih Ilang.
“Hari ini di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Kala Wih Ilang ini ada tanah kurang lebih 1 hektar yang masih ‘tidur’ dan akhirnya kami berinisiasi dengan bapak Kakanwil untuk melaksanakan kegiatan ini dan beliau punya proyek perubahan yang mudah-mudahan ini akan menjadi inspirasi kita semua”, terang Wahdi.
Ia menjelaskan ada 2000 batang kopi yang ditanam di lahan tersebut yang merupakan wakaf dari 800 ASN Kemenag Aceh Tengah.
“Ada 2000 pokok kopi yang ditanam membentuk pola pagar seperti di Brazil dan kita berharap ini nanti jadi ladang ibadah kita karena ada beberapa dari 800 ASN yang ada di Kementerian Agama Aceh Tengah ini sudah hampir semua berwakaf berjangka waktu sampai 2 tahun atau bahkan 18 bulan sudah berbuah”, lanjutnya.
Tujuan Wakaf Jitu ini menurut Wahdi diharapkan membantu kemaslahatan umat di sekitar. “Buahnya diperuntukkan untuk nadzir setempat untuk dikelola, baik untuk pendidikan, gaji guru, pengembangan-pengembangan wilayah di bidang keagamaan, pembinaan mualaf yang ada di Kala Wih Ilang, maupun rumah penyuluh”, ungkap Wahdi.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT yang hadir pada kegiatan itu berharap dengan launching Wakaf Jitu tersebut, ASN bisa meningkatkan kesadaran berwakaf, serta meningkatkan investasi dalam pembangunan.
“Semoga dengan diluncurkannya program Wakaf Jitu ini akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman bagi ASN untuk berwakaf, meningkatkan kinerja penyelenggaraan zakat dan wakaf, serta menambah aset dan investasi asn dalam upaya membangun ekonomi, keagamaan, pendidikan dan sosial”, harap Mirzuan. (KS/ProkopimAT)