Takengon – Bupati Kabupaten Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, menggelar rapat virtual, koordinasi penangan pencegahan penyebaran Covid-19 jelang peningkatan kunjungan wisata pada libur panjang akhir 2020, beserta para Camat dan Reje, lewat aplikasi meeting zoom, bertempat di kediaman dinas Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kamis (24/12/2020).
Tampak mendampingi secara langsung, Jubir Satgas Covid-19, Kepala DPMK, kepala Bappeda, Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah dan diikuti secara daring oleh partisipan zoom meeting para Camat dan Reje serta Satgas Covid-19 Aceh Tengah dari wilayah kerjanya masing-masing.
Dengan bahasan koordinasi dan evaluasi kebijakan dalam pencegahan, penanganan dan pengendalian covid-19 di kabupaten Aceh Tengah, mengingat akan meningkatnya pengunjung wisata jelang libur panjang, sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Covid yang berkemungkinan turut ikut meningkat, maka rapat koordinasi dan evaluasi ini penting segera dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut para Camat dan Reje diberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan masukan dan juga tanggapan terkait kondisi dan situasi di wilayah pemerintahannya, sebagai laporan pada Pimpinan Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Camat Kebayakan, Bebesen dan Lut Tawar secara bergantian dengan para Reje menyampaikan laporan situasi terkini dan meminta arahan, masukan sekaligus saran dari Bupati Aceh Tengah terkait penanganan Covid-19 dan hal-hal terkait pengelolaan Dana Desa serta Pemerintahan Kecamatan dan Kampung.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Shabela menginstruksikan seluruh aparat Kecamatan dan Kampung untuk meningkatkan kesiagaan jelang libur Natal dan Tahun Baru mendatang, serta juga menyampaikan beberapa hal penting yang juga diamini oleh Jubir Covid- 19 dan Kepala DPMK sebagai pelaksana kebijakan terkait pemberdayaan masyarakat dan kampung di Kabupaten Aceh Tengah.
“Kami instruksikan dalam rapat ini, untuk semua wilayah, baik pada para Camat dan Reje Kampung untuk tetap siaga menjelang libur akhir tahun, untuk mengantisipasi masyarakat atau wisatawan berkerumun, yang berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19, sebagai upaya antisipasi lonjakan pengunjung yang akan berlibur di tempat wisata terutama di Kecamatan yang memiliki tempat wisata yang sering dipadati pengunjung” ungkap Pimpinan Daerah di depan layar virtual.
Dijelaskan Bupati, kesiapsiagaan yang harus dilakukan yaitu forum di tingkat kecamatan (FORKOPIMCAM) segera melakukan langkah-langkah antisipasi dan juga koordinasi dengan pihak terkait, Satgas Kecamatan, Kampung, Polsek, Koramil, Puskesmas dan juga Pos Pantau pintu masuk wilayahnya.
“Para Camat dan Reje harus aktif mengawasi dan memantau dengan rutin, objek wisata atau tempat-tempat keramaian di wilayahnya, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan agar para pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan dan buat himbauan menjalankan Syari’at Islam dan aturan Sumang Si Opat, Pelangkahen, Penengonen, Peceraken dan Pekunulen” tegasnya, memastikan agar seluruh Camat dan Reje membantu meningkatkan upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Aceh Tengah. (HMA/Humas)