Muswil HUDA Ke-III, Mirzuan : Mewujudkan Visi Untuk Melestarikan Budaya Keislaman

180

Takengon – Penjabat Bupati Aceh Teng Ir. T. Mirzuan, MT, mengikuti Musyawarah Wilayah (Muswil) Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Ke-III Kabupaten Aceh Tengah yang bertemakan ‘Bersatu Menuju Aceh Tengah Lebih Bermartabat’, bertempat di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah, Sabtu (03/02/2024)

Dalam sambutannya Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan, Musyawarah Wilayah HUDA ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan ulama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dayah atau pesantren memiliki peran yang sangat strategis dalam mendidik generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia.

“muswil HUDA ini memiliki peran strategis dalam melakukan pendidikan, sehingga diperlukan sinergi antara pemerintah dan ulama sangat diperlukan dalam menghadirkan pembangunan yang berkeadilan dan berbasis nilai-nilai Islam,” kata Mirzuan.

“keterlibatan ulama dalam membangun Aceh Tengah yang bermartabat memiliki andil yang cukup besar, ulama tidak hanya sebagai agen pada sentral masalah keagamaan saja, namun juga sebagai penggerak masyarakat kearah yang lebih baik, mengarahkan masyarakat dalam menghindari paham radikalisme, sebagai penetral paham paham keagamaan serta turut berperan dalam mencerdaskan bangsa,” tambahnya.

Mirzuan melanjutkan, salah satu hal yang paling penting dalam bangsa ini adalah para generasi pemuda dan pemudi yang harus diperhatikan dengan baik, karena merekalah yang akan meneruskan cita-cita dan perjuangan bangsa ini menjadi lebih baik dan berwibawa kedepannya nanti.

“hal yang harus dibangun bangsa ini tidak hanya bangunan yang menjulang tinggi seperti gedung-gedung ataupun pabrik-pabrik saja, akan tetapi kehidupan moral dan etika generasi bangsa yang harus kita bangun juga,” jelas Mirzuan.

Kemudian, Aceh Tengah, sebagai bagian dari Aceh yang kaya akan warisan budaya dan nilai-nilai keagamaan, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mengembangkan tradisi keislaman yang sudah turun-temurun diwariskan oleh para ulama terdahulu.

“dengan adanya musyawarah wilayah ini dapat mewujudkan visi bersama untuk memajukan pendidikan agama dan melestarikan budaya keislaman di tengah-tengah masyarakat, yang berlandaskan nilai-nilai Islam sebagai pondasi utama untuk mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” katanya lebih lanjut.

“karena itu, kamu berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan agama Islam di Aceh Tengah, mari kita bersama-sama memperkuat sinergi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat dalam menjawab berbagai persoalan sosial yang dihadapi,” tambah Mirzuan.

Sebagai penutup dalam sambutannya Mirzuan mengharapkan, agar pelaksanaan dari Musyawarah Wilayah HUDA Ke-III Kabupaten Aceh Tengah, dapat memberikan kontribusi dalam membangun keislaman dan mewariskan budaya sesuai dengan syariat Islam.

“semoga dengan adanya Musyawarah Wilayah HUDA Ke-III Kabupaten Aceh Tengah, dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun dan mewariskan nilai-nilai keislaman di Aceh Tengah.” Tutup Mirzuan. (AS/ProkopimAT)