Takengon – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah bahas pemetaan permasalahan hulu hingga hilir bidang pertanian dan perkebunan di Kabupaten setempat, kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappeda Aceh Tengah, Kamis (13/8).
Diskusi yang dipimpin oleh Tenaga Ahli Bupati Aceh Tengah Zulfikar Fikri menyampaikan, pada kegiatan ini kita melibatkan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Pendamping Desa dan juga Balai Pelatihan Pertanian (BPP) yang menjadi fokus kita di hulu dan hilir.
“Jadi kegiatan ini bertujuan mengetahui permasalahan atau program jangka panjang yang akan dilaksanakan dimasing-masing Dinas dalam Kabupaten yang kita cintai ini, baik bidang pertanian dan juga bidang pemasaran” sebut Zulfikar
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah Nasrun Liwanza menyampaikan, permasalahan yang terjadi pada petani umunya adalah pemasaran dan benih asli produksi lokal.
“Kendala yang terjadi pada saat ini adalah dimana pada saat masyarakat panen pertanian melimpah tidak seimbang dengan harga jual, karena saat panen raya terjadi harga hasil pertanian cenderung turun atau murah” ujar Nasrun.
Ia juga menyampaikan hal tersebut adalah menjadi sebuah kendala untuk petani di Kabupaten Aceh Tengah, ia berharap dengan kegiatan ini dapat menghasilkan sebuah solusi yang menjadi masalah di petani.
Pada kesempatan tersebut Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menyampaikan ia berharap dengan kegiatan ini dapat menghasilkan sebuah rekomendasi dan menjadikan sebuah solusi yang terjadi di masyarakat.
“Kegiatan pada saat ini kita berharap permasalahan hulu hingga hilir bidang pertanian dan perkebunan di Kabupaten Aceh Tengah dapat diselesaikan dengan baik dan kita berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan solusi dan trobosan baru untuk kemajuan masyarakat Aceh Tengah” sebut Shabela. (Ozi/Humas)