Pendekar Arsitektur Nusantara Akan Wujudkan Icon Umah Pitu Ruang Di Kota Takengon

393

Takengon – Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelestarian Rumah adat, Umah Pitu Ruang di Kabupaten Aceh Tengah yang akan dilaksanakan pada Bulan Juni hingga Agustus 2022.

Hal ini mengemuka, pada saat Bupati Shabela Abubakar menerima audiensi dari civitas academica Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Syiah Kuala (USK), di kediaman dinasnya Pendopo Bupati Aceh Tengah, Senin (20/06/2022).

Bupati menyampaikan, pembangunan Rumah Adat Umah Pitu Ruang di Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki akses yang mudah di capai, dapat dimanfaatkan serta sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman merupakan kerinduan semua pihak dan tentunya akan menjadi sejarah besar Aceh Tengah.

Semangat ini akan kembali membawa rasa persatuan dan mengukir sejarah kebersamaan bagi masyarakat Aceh Tengah jika nantinya di bangun bersama dan dapat di pergunakan untuk kepentingan bersama pula.

“Kami menyambut baik dan merasa gembira, dengan adanya usaha untuk menggali sejarah dan budaya Gayo yang dituangkan dengan upaya membangun Rumah adat Pitu Ruang, yang tentunya akan diterima dengan baik juga oleh masyarakat Gayo, Sehingga untuk generasi penerus bisa jelas, dalam sejarah arsitektur adatnya,” Ungkap Bupati Shabela.

“Dalam pembangunannya nanti, Kami berharap selain adanya keterlibatan USK dengan dukungan Arsitektur Profesional lainya, juga melibatkan seluruh elemen baik pemerintah, Masyarakat, pemuda, pelajaran dan Mahasiswa dari Gayo sendiri, agar ada rasa kepemilikan karena telah berkontribusi langsung dalam pembangunan rumah adat itu” Harap Bupati Aceh Tengah yang tampak di dampingi Asisten II Setdakab, Inspektur Aceh Tengah, Kabid Kebudayaan Aceh Tengah dan keterwakilan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah.

Dalam kesempatan bertemu langsung Pimpinan Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Dr. Laina Hilma Sari, S.T., M. Sc selaku ketua Tim kegiatan pelestarian Rumah adat Umah Pitu Ruang di Kabupaten Aceh Tengah, menyampaikan tujuan dan harapan Tim tersebut dapat di dukung dan diamini oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

“Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pelestarian Umah Pita Ruang di Kabupaten Aceh Tengah, yang akan dilaksanakan dari Bulan Juni- Agustus 2022. Maka kami menyampaikan bahwa Jurusan Arsitektur telah melakukan pertemuan via zoom dengan Sekda Aceh Tengah tentang rencana pembangunan Umah Pitu Ruang sebagai langkah konservasi rumah tradisional”, Ungkap Ketua Tim dari USK.

“Selanjutnya, dalam pelaksanaannya, akan di dukung penuh oleh Yori Antar yang merupakan Arsitek Profesional dari Jakarta bersama Tim akan membantu proses pembangunan baik secara material maupun finansial, dengan melibatkan 30 orang mahasiswa dari Jurusan Arsitektur dan Perencanaan untuk membantu kegiatan ini yang juga merupakan wujud implementasi program kerja menteri pendidikan dan kebudayaan yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”, Lanjutnya menyampaikan tujuan kehadiran mereka.

Untuk diketahui, Yori Antar atau yang lebih di kenal dengan Pendekar Arsitektur Nusantara, belakangan telah berhasil membuat publik kembali mengapresiasi arsitektur lokal dan melestarikan beragam rumah adat sekaligus memberdayakan masyarakat lewat formula arsitekturnya.

Yori aktif merevitalisasi rumah adat, dengan program Rumah Asuh, mencari lokasi, rumah, atau pusaka yang perlu diberi bantuan dan mencoba mencari donor, baik perusahaan maupun perorangan, bersifat sebagai koordinator dalam menyalurkan dana dan mengawasi pekerjaan nya sampai selesai, sebagai wujud dari kepedulian sekaligus keprihatinannya dalam melihat aset berharga bangsa yang semakin lama semakin ditinggalkan, kurang diperhatikan, dan bukan tidak mungkin dalam waktu dekat mengalami kepunahan.

Saat ini program Rumah Asuh yang digagas Yori ini pun diadopsi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk program budaya yang saat ini sudah membangun 170 rumah adat, termasuk dalam waktu dekat merealisasikan Rumah adat Umah Pitu Ruang Kebanggaan Masyarakat adat suku Gayo yang mendiami kawasan dataran tinggi Takengon Aceh Tengah. (HMA/ProkopimAT)

X