Penjabat Bupati Aceh Tengah, Salurkan Bantuan Logistik Kepada Korban Kebakaran Ketol
Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melakukan penyaluran bantuan logistik korban Ketol bertempat di Kampung Simpang 4 Rejewali Kecamatan Ketol, Minggu (19/02/2023). Penyaluaran bantuan korban kebakaran di salurkan memalui BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah yang membantu pemberian bantuan.
Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah pihak yang berperan dalam penyaluran bantuan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah yang menjadi bagian tanggap darurat dalam bencana ini, dan Camat Ketol, Serta pihak-pihak terkait lainya.
Adapun Bantuan logostik yang diberikan langsung oleh Ir. T. Mirzuan, MT yaitu berupa santunan uang duka dan sembako yang diharapkan dapat membantu kebutuhan sehari-hari korban pasca bencana kebakaran. Mengingat korban bencana kebakaran saat ini tengah mengungsi di posko darurat bencana.
“Melalui pemberian bantuan ini dapat membantu korban bencana kebakaran di Kampung Simpang 4 Rejewali. Semoga dari pemberian bantuan santunan uang duka dan logistik ini dapat kiranya membantu kebutuhan sehari-hari kita di lokasi pengungsian” ujar Mirzuan.
Selain itu, T. Mirzuan juga mengucapkan turut belasungkawan atas musibah yang menimpa korban pasca kebakaran Ketol. Mengingat korban pasca kebakaran kehilangan harta benda yang dimiliki. Besar harapan Pj. Bupati Aceh Tengah kepada para instansi terkait untuk dapat melakukan tahap-tahapan dari pasca bencana mulai dari pemulihan, rehabilitasi dan juga rekonstruksi. Serta melakukan koordinasi dengan baik dan tepat dalam tahapan pasca bencana kebaran di Rejewali, Ketol.
“Saya sangat berbelasungkawan atas terjadinya musibah ini, kepada para korban semoga terus diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah ini. Dan saya juga mengharapkan kepada para intansi terkait untuk terus memantau dan memastikan korban pasca bencana kebakaran dapat pulih kembali seperti sedia kala. Tentunya melalui tahapan pasca bencana yaitu, mulai dari tahap pemulihan, tahap rehabilitasi, dan tahap rekonstruksi yang kiranya dapat berjalan dengan lancar bagi para korban” tambah Mirzuan.
Dirinya berharap, musibah kebakaran ini merupakan cobaan atau ujian bagi kita semua bukan musibah, ambil hikmah, mudah-mudahan dengan kejadian kebakaran akan membuat semua menjadi orang yang lebih baik dan sabar ke depannya serta dan tidak saling menyalahkan terhadap ujian ini. “terima kasih juga disampaikannya kepada masyarakat, LSM dan pihak-pihak yang telah membantu para korban yang rumahnya hangus terbakar”. tutup Mirzuan. (RH/ProkopimAT)