Perdana Di Tanah Gayo, Pengukuhan Guru Besar Asli Putra Daerah

182

Takengon – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon menggelar Pengukuhan Guru Besar yang bertempat di Aula Parkside Gayopetro, Selasa (20/02/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu tradisi akademik yang telah melembaga pada institusi pendidikan tinggi. Tradisi pengukuhan guru besar dimaksudkan sebagai salah satu tonggak kehormatan dan sekaligus pengakuan atas pencapaian derajat tertinggi keilmuan.

Pengukuhan jabatan profesor memiliki makna sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah dan juga pertanggungjawaban moral seorang profesor yang telah mendalami dan menguasai bidang ilmu tertentu.

Pidato pengukuhan dilaksanakan di hadapan sidang senat terbuka, bertujuan agar masyarakat akademik dan masyarakat luas dapat mengetahui kompetensi dan kepakaran seorang profesor.

Demikian disampaikan Ketua Senat IAIN Takengon Dr. Al Musanna, M.Ag. dalam sambutannya pada sidang senat terbuka yang mengukuhkan Prof. Dr. Zulkarnain, M.Ag sebagai Guru Besar.

“Masyarakat ilmiah dan pengambil kebijakan rakyat menyaksikan bagaimana seorang dosen yang telah menjalani rangkaian penjelajahan akademik berupaya mengungkapkan kristalisasi pemikirannya dengan nuansa ilmiah sesuai bidang ilmu yang ditekuninya”, jelas Al Musanna.

Dilanjutkannya, kiprah Zulkarnain telah merentang sejak bertugas sebagai kasubbag akademik di STAI Gajah Putih, kemudian beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua bidang akademik, lalu sebagai sekretaris yayasan gajah putih, sampai menjabat sebagai ketua, dan terakhir rektor di institusi tersebut hingga saat ini.

“Pemakaian gelar profesor benar merupakan anugerah tertinggi dalam ranah akademik namun hal ini bukanlah akhir dari rangkaian perjalanan dan pengabdian”, lanjutnya.

“Di hari-hari mendatang kiprah nyata Prof. Dr. Zulkarnain, M.Ag. melalui ide dan gagasannya mencerahkan dan menginspirasi, masih ditunggu dan sangat diharapkan dalam mewujudkan peradaban pendidikan yang adil dan beradab”. Tutup Al Musanna.

Sementara pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bupati, Khaidir yang membacakan sambutan Pj. Bupati mengucapkan selamat dan apresiasi atas dikukuhkannya Guru Besar IAIN Takengon.

Lebih lanjut dikatakan, “Seorang Guru Besar harus mampu membuktikan keilmuannya dalam setiap penelitian, dan bertanggung jawab penuh atas ilmu yang telah disebarkannya”, ujar Khaidir.

Ia berharap prestasi yang diraih Zulkarnain mampu lebih memajukan kualitas pendidikan di tanah Gayo.

“Namun tentu ini merupakan sebuah anugerah terutama bagi civitas akademika Institut Agama Islam Negeri Takengon, untuk terus berupaya memajukan kualitas pendidikannya, sehingga mampu berkontribusi dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh Tengah yang unggul dan berdaya saing tinggi”, harapnya.

Seperti diketahui Zulkarnain dinobatkan sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam usai dikukuhkan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag secara daring. (KS/ProkopimAT)