Pj. Bupati Arahkan Siapkan Rencana Strategis Menghadapi Inflasi Daerah

Takengon – Pemerintah juga mendorong ekonomi hijau, penurunan emisi karbon, dan pengembangan ekosistem electric vehicle sebagai potensi kendaraan masa depan. Pemerintah juga terus melakukan pembangunan infrastruktur, utamanya untuk memeratakan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan perwakilan Badan Pusat Statistik serta Badan Pangan Nasional.

Diikuti secara daring oleh Pj. Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan yang tampak di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, beserta jajaran pimpinan perangkat daerah terkait, mengambil tempat di Commend Center komplek Setdakab Aceh Tengah, Selasa (31/1/2023).

Pelaksanaan rakor tersebut dalam rangka membahas langkah langkah nyata sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah pada tahun 2023, yang diikuti pula oleh seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia.

Rakor yang memiliki agenda pengendalian inflasi daerah tersebut fokus pada urusan pertanian, perdagangan, keuangan, sosial, perhubungan, energi sumber daya mineral, serta perencanaan pembangunan kedepannya.

Optimis dan tetap waspada jadi sikap Pemerintah menghadapi perekonomian ke depan. Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah kebijakan utama dalam memitigasi berbagai risiko potensi krisis ekonomi global, dimana Bank Dunia memprediksikan perekonomian global hanya akan bertumbuh 1,7% pada tahun 2023.

Sejumlah kebijakan utama yang diambil Pemerintah dalam jangka pendek yakni memperkuat pasar domestik dan konsumsi produk dalam negeri serta menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi. Dalam jangka menengah panjang, Pemerintah berkomitmen melakukan transformasi ekonomi untuk meningkatkan investasi, mendorong produktivitas SDM, dan menyerap tenaga kerja melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja.

Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. Teuku Mirzuan MT. secara terpisah usai mengikuti rakor tersebut mengatakan, pemerintah daerah Aceh Tengah akan mempersiapkan rencana strategis untuk menghadapi inflasi daerah 2023 yang diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kita akan terus mengikuti arahan resmi dari pusat utamanya dari Mendagri guna melihat perkembangan dan tindak lanjut penanganan inflasi yang terjadi di lapangan, dimana diperkirakan masih terjadi beberapa peningkatan dan kenaikan harga pada sektor pangan,” Ungkap Pj Bupati Aceh Tengah. (HMA/ProkopimAT)