Takengon – Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si memimpin dan memberikan arahan dalam apel gabungan Operasi Yustisi dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (06/05) di halaman Kantor Bupati setempat.
Dalam arahannya, Sekda Subhandhy mengatakan operasi yustisi ini bertujuan untuk mengimbau dan mengajak masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan serta memenuhi anjuran pemerintah agar semua terhindar dari Covid-19.
Subhandhy mengapresiasi langkah-langkah penegakan disiplin yang dilakukan oleh personel gabungan PM, TNI, Polri, Satpol PP dan Wilayatul Hisbah serta petugas Perhubungan, karena akan memberi pengaruh untuk mendisiplinkan masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
“Kami sangat berbahagia sekali dan merasa bangga melihat bapak dan ibu melakukan operasi atau razia pendisiplinan masyarakat selama beberapa hari terakhir. Kami yakin tindakan ini akan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak abai dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” kata Sekda.
Sekda Subhandhy mengingatkan bahwa angka Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah hingga kemarin telah mencapai 50 orang lebih. Angka ini harus menjadi sinyal bagi semua pihak bahwa persebaran Covid-19 itu sangat cepat dan harus diantisipasi dengan kedispilinan masyarakat secara ketat dan bijak.
Selanjutnya, Sekda juga menyampaikan kepada seluruh personil apel gabungan agar dalam melaksanakan tugas dilapangan tetap humanis dan mengedepankan langkah-langkah persuasif terhadap pelanggar prokes.
Disamping dia juga terus menyemangati personil agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas, agar terus produktif menjalankan tugas mulia ini.
“Penegakan harus humanis dan persuasif, agar masyarakat teredukasi kedisiplinannya. Bila terus melanggar dapat diberikan sanksi sosial dan terakhir dapat didenda,” lanjut Subhandhy.
“Jaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas. Tetap semangat karena ini adalah tugas mulia.” Tutupnya.
Setelah pelaksanaan pengarahan dalam apel gabungan itu, seluruh personil dibagi menjadi tiga kelompok atau regu dan langsung bergerak ke tiga titik lokasi di seputaran Kota Takengon. (IMH/ Humas)