Takengon – Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar mendukung penuh Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2020, yang ditegaskan dengan kesediaannya menjadi salah satu sampel responden dalam pencacahan data Susenas tingkat kabupaten yang berlangsung mulai 1 hingga 20 Maret 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tengah.
“Kami mendukung sepenuhnya survei Susenas sebagai salah satu program pengumpulan data yang dilakukan BPS untuk validnya data statistik di Kabupaten Aceh Tengah. Tentunya data ini penting bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk merencanakan program-program pembangunan ke depan,” kata Shabela di Pendopo Bupati setempat, Kamis, 05/03/20.
Data yang valid, menurut Shabela akan lebih memudahkan dalam memetakan permasalahan dan perencanaan sehingga program yang akan dilakukan pemerintah daerah bakal lebih terarah.
Oleh karena itu, Shabela meminta masyarakat yang menjadi sampel survei agar dapat menerima kedatangan petugas Susenas dari BPS dengan baik, memberikan jawaban yang jujur apa adanya, sesuai kondisi yang ada, agar petugas mendapat data yang akurat.
“Jawab saja apa adanya, karena data dari masyarakat inilah yang nanti akan menjadi data dasar bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan. Jadi, sampaikan saja dengan sebenar-benarnya,” kata Shabela.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah, Bahruddin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2020 yang merupakan agenda rutin dari program tahunan BPS.
“Susenas digelar bertujuan mengetahui empat komponen jumlah data dalam rumah tangga atau masyarakat penduduk dari suatu wilayah” ungkap Bahruddin.
Setiap tahunnya dalam dua periode, Maret dan September dilakukan survei terkait sosial dan ekonomi, untuk mengetahui perkembangan, peningkatan serta pertumbuhan ekonomi dan sosial kemasyarakatan di setiap wilayah tertentu.
Selain itu juga untuk mengetahui berbagai data terkait sosial dan ekonomi masyarakat yang akan dirilis setiap akhir tahun, menjadi data tahunan per 31 Desember pada tahun berjalan.
Berdasarkan informasi dari BPS Aceh Tengah melalui Kasi Statistik Sosial, M. Muflik Teguh Yuli Pitoyo, pada tahun ini, yang menjadi populasi sampel yang tersebar secara blok akan diberikan kepada 570 rumah tangga di seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah, terkait indikator pendidikan, kependudukan, kesehatan, keluarga berencana, tehnologi, informasi, komunikasi, pangan, jaminan sosial dan kebutuhan pengeluaran dalam suatu rumah tangga.
“Masyarakat diminta untuk bekerjasama selaku responden survei untuk memberikan jawaban, dari indikator-indikator lainnya, nanti secara lebih teknis disampaikan oleh petugas yang telah ditunjuk dan dilatih BPS” pinta Muflik.
Dalam Susenas periode Maret 2020, Keterlibatan warga sangat menentukan data terkait sosial dan ekonomi yang valid dan akurat, sebagai patokan perencanaan serta evaluasi program pembangunan Nasional.
Seluruh survei yang dilakukan oleh BPS selalu mengedepankan azas rahasia, gratis tanpa biaya dan tidak ada keterkaitannya dengan pajak, tidak ada intervensi dari pihak manapun keseluruhan data BPS sifatnya independen untuk kemudian digunakan dan disampaikan kepada pihak Pemerintah baik ditingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga ke Pemerintah Pusat. (HMA/HUMAS)