Takengon – Pj. Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan menyatakan bahwa memasuki paruh minggu keempat bulan Juli, Inflasi di Kabupaten Aceh Tengah masih dalam kategori aman.
Hal tersebut disampaikan Mirzuan ketika berbincang dengan Tim Media Humas usai mengikuti rakor pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama Sekjen Kemendagri di Gedung Command Centre kabupaten setempat, Senin (24/07/2023).
Mirzuan menyebutkan, berdasarkan informasi grafis gambaran inflasi dan rilis indeks perubahan harga, sampai dengan minggu kedua dan ketiga Juli 2023, inflasi di Kabupaten Aceh Tengah masih menunjukan kearah yang lebih baik, dimana inflasi bulan ke bulan yakni Juni 2023 terhadap Mei 2023 diangka 0,14%, inflasi tahun ke tahun yakni Juni 2023 terhadap Juni 2022 di angka 3,52% dan inflasi tahun kalender yakni Juni 2023 terhadap Desember 2022, diangka 1,24%.
“Demikian halnya dengan indeks perubahan harga terutama pada sejumlah komoditi penting, terlihat bahwa perkembangan indikator perubahan harga pada M3 Bulan Juli 2023, persentase indikator perubahan harga di Kabupaten Aceh Tengah berada diangka 1,164 persen,” ujar Mirzuan.
Kendati demikian, penjabat Bupati Aceh Tengah ini mengingatkan agar jangan lalai karena ada beberapa komoditas yang harus diberikan perhatian lebih seperti beras, telur, minyak goreng dan gula.
Mirzuan juga meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Aceh Tengah untuk meningkatkan peranannya agar bisa mengendalikan harga sejumlah komoditi didaerah itu.
“Saya terus mengingatkan Tim Pengendali inflasi Daerah dan Satgas Pangan untuk sigap mengambil tindakan bilamana terjadi sentimen negatif pada komoditi-komoditi tersebut,” ingat Mirzuan.
“Bilamana perlu, TPID dan Satgas dapat menggencarkan upaya-upaya dalam mengendalikan inflasi, seperti operasi pasar dan penyelenggaraan pasar murah.” Pungkasnya. (IMH/ProkopimAT)