Lepas Kontingen MTR XXIV ke Meulaboh, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga: Bawa Nama Baik Daerah dan Junjung Sportivitas
Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Aceh Tengah, secara resmi melepas kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Aceh Tengah yang akan berkompetisi dalam Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) XXIV tingkat Kwartir Daerah Aceh di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Acara pelepasan yang berlangsung di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Senin (10/03/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menegaskan bahwa MTR bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan mental, spiritual, dan karakter generasi muda Islam. “Melalui ajang ini, kita membangun generasi yang cerdas, berakhlakul karimah, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh serta kepada para pelatih dan pembimbing yang telah membimbing mereka dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. “Keikutsertaan kontingen Aceh Tengah di ajang ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar dalam membawa nama baik daerah kita,” tambahnya.
MTR XXIV tahun ini akan berlangsung pada 12-16 Maret 2025 di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Acara ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan. Aceh Tengah sendiri pernah menjadi tuan rumah pada tahun 2012. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil koordinasi pimpinan Kwartir Cabang seluruh Aceh pada 18 Januari 2025 serta merujuk pada surat edaran Kwartir Daerah Nomor 54-10-C-2025 mengenai waktu dan tempat pelaksanaan MTR XXIV.
Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Aceh Tengah mengikuti lima cabang lomba dalam MTR XXIV, yaitu: Tilawatil Qur’an golongan Penggalang (usia 11-16 tahun) dan golongan Penegak (usia 17-21 tahun), Hifdzil/Tahfidz dan Tilawah (Penggalang 1 juz dan Penegak 5 juz), Khattil Qur’an golongan Penggalang dan Penegak, Fahmil Qur’an golongan Penggalang, dan Syarhil Qur’an golongan Penegak.
Kontingen Aceh Tengah yang berjumlah 40 orang merupakan siswa terbaik dari berbagai sekolah, di antaranya MAN 1 Takengon, MAN 2 Takengon, SMAN 1 Takengon, SMAN 16 Takengon, MAS Darul Mukhlisin, MAS Ulumul Qur’an, SMP dan SMA Terpadu Al-Azhar, MTs Terpadu Al-Ahzam, SMP Terpadu Damuha, serta SDN 8 Lut Tawar.
Dalam amanatnya, Bupati Aceh Tengah berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga kesehatan, mematuhi arahan para pendamping, serta tetap menjaga nama baik daerah. “Kemenangan sejati bukan hanya dalam bentuk trofi atau penghargaan, tetapi juga peningkatan iman, ilmu, dan pengalaman yang akan menjadi bekal di masa depan,” tegasnya.
Haili Yoga juga mengingatkan kepada para pelatih dan pendamping agar terus membimbing para peserta dengan penuh kasih sayang dan memberikan semangat agar dapat tampil dengan percaya diri dan penuh keyakinan. “Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah senantiasa mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai Islam,” tuturnya.
Sebagai penutup, Bupati Haili Yoga berharap agar ajang ini tidak hanya menjadi tempat mengukir prestasi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, ilmu agama, dan akhlak mulia. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi melepas kontingen Musabaqah Tunas Ramadhan Kabupaten Aceh Tengah. Semoga diberikan kelancaran serta keberhasilan dalam setiap perlombaan yang diikuti,” pungkasnya.
Dihadiri oleh Kapolres Aceh Tengah/ yang mewakili, Dandim 0106 Aceh Tengah/ yang mewakili, Kajari Aceh Tengah, Ketua Mahkamah Syariah Takengon, Ketua MPU Aceh Tengah, Plh. Sekda Aceh Tengah, Kadis Kesehatan, Plt. Kadis Pendidikan, Kepala Dispora, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Dayah, Ketua Baitul Mal, Komesioner Baitul Mal, Sekretaris Baitul Mal, Para Camat, Para Kamabigus, Para Pelatih Pemimbing dan Pendamping Musabaqah Tunas Ramadhan, Serta Para Peserta MTR Kontingen Aceh Tengah.
Dengan doa dan harapan terbaik dari masyarakat Aceh Tengah, para peserta diharapkan dapat membawa pulang prestasi gemilang sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan persaudaraan dalam ajang tersebut. (AS/ProkopimAT)