Luncurkan Proyek Resolve, Pj. Sekda Erwin Pratama Sinergi untuk Keberlanjutan Lingkungan dan Kesejahteraan Petani Kopi

10

Takengon – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Erwin Pratama, S.STP, M.Si, menghadiri peluncuran proyek Resolve (Addressing Deforestation and Livelihoods through Inclusive Coffee Supply Chains Project) yang dilaksanakan di Parkside Petro Gayo Takengon, Rabu (11/12/2024).

Kegiatan ini merupakan inisiatif kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dengan PT. Rainforest Alliance, Inc. yang bertujuan untuk mengatasi deforestasi, meningkatkan mata pencaharian masyarakat, dan mendorong pembangunan hijau.

Dalam sambutannya, Erwin Pratama menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di Aceh Tengah yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.

“Keunggulan geografis dan kesuburan tanah Gayo telah menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan. Namun, kita juga dihadapkan pada tantangan besar, yakni upaya mencegah deforestasi, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta memperkuat mata pencaharian masyarakat petani kopi,” ungkapnya.

Proyek Resolve hadir sebagai solusi nyata untuk menjawab tantangan tersebut. Pj. Sekda Aceh Tengah menjelaskan bahwa proyek ini memiliki tiga tujuan utama, mengatasi deforestasi, meningkatkan mata pencaharian masyarakat, dan mendorong pembangunan hijau.

Erwin Pratama juga menyampaikan harapan besar kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada PT. Rainforest Alliance, Inc., ia berharap kerja sama ini dapat menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di daerah lain.

“Dengan dukungan teknologi, pengetahuan, dan jaringan global yang dimiliki, kami percaya bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Kepada para petani kopi di Aceh Tengah, Erwin mengajak untuk memanfaatkan proyek ini sebagai peluang memperkuat kapasitas dan meningkatkan produktivitas, sambil tetap menjaga keberlanjutan lingkungan. “Partisipasi aktif dan komitmen kita semua akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini,” tambahnya.

Erwin Pratam juga menekankan peran penting pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan program ini melalui kebijakan yang mendukung, fasilitasi optimal, dan sinergi antarlembaga.

Proyek Resolve bukan hanya tentang peningkatan ekonomi lokal melalui kopi, tetapi juga komitmen menjaga warisan alam, hutan yang kaya, dan lingkungan yang sehat. “Peluncuran program ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada generasi mendatang,” tegasnya.

Sebagai penutup, Erwin Pratama menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dan meluncurkan proyek ini.

“Semoga program ini membawa manfaat yang luas dan berkelanjutan bagi Kabupaten Aceh Tengah. Marilah kita bersama-sama menjaga semangat kolaborasi ini demi mewujudkan Aceh Tengah yang lebih baik, hijau, dan sejahtera,” pungkasnya.

Peluncuran proyek Resolve ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari PT. Rainforest Alliance, petani kopi, komunitas lokal, dan jajaran pemerintah daerah. Dengan diluncurkannya proyek ini, diharapkan Aceh Tengah dapat menjadi model pengelolaan kopi yang berkelanjutan dan inklusif, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi warisan tak ternilai. (AS/ProkopimAT)