Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2024, Pj. Bupati Subhandhy : Inflasi Aceh Tengah Terendah Di Provinsi Aceh

33

Takengon – Selama Januari-Juni 2024, BPS Aceh mencatat bahwa inflasi secara year-on-year paling tinggi terdapat di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 4,78 persen semenjak masuk daerah indeks harga konsumen (IHK) di Provinsi Aceh. Dalam bulan september Aceh Tengah behasil menurunkan inflasi terendah di Provinsi Aceh.

Hal itu disampaikan Pj. Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, dalam rapat koordinasi lintas sektor guna menekan inflasi daerah dengan agenda pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2024 dan dirangkaikan dengan percepatan pengembangan industri GIM Nasional yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) berlangsung secara daring, Senin (07/08/2024) pagi.

Bertempat di Command Center Setdakab Aceh Tengah, rapat turut diikuti Pj. Sekretaris Daerah Erwin Pratama, S.STP, M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Kabulog Takengon, Kepala Bappeda Aceh Tengah, Inspektur Aceh Tengah, Kepala Dinas Perikanan Aceh Tengah, Plt. Kepala Dinas Pangan Aceh Tengah, Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, Plt. Kepala Dinas Perkim Aceh Tengah, dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDM Setdakab Aceh Tengah, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh Tengah.

Lanjutnya, Subhandhy menerangkan bahwa perkembangan IHK Kabupaten Aceh Tengah bulan september 2024 mengalami inflasi terendah di Provinsi Aceh mencapai angka 0,91 % dan defliasi mendekati angka 0,70 % MoM. “Menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyakat Aceh Tengah membaik, Aceh Tengah berhasil menurunkan inflasi dari biasanya tertinggi di Aceh menjadi terendah di Provinsi Aceh”, jelasnya.

“Program menanam serentak secara bergilir adalah solusi dan sesuai rekomendasi Mendagri dan BI bertujuan agar stok dan harga jual stabil sepanjang tahun, karena komoditi utama yang dominan memberi andil defliasi komponen bergejolak antara lain bawang merah, tomat, cabe merah dan cabe rawit”, tambah Pj. Bupati.

Sementara dalam penjelasannya, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan, dari hasil berita resmi statistik yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi yang terjadi pada bulan september mengalami deflasi dan angka inflasi terendah semnejak Indonesia merdeka. “Barusan saya melaporkan ke Bapak Presiden dan mengapresiasi angka inflasi di angka 1,84 % Yoy dan inflasi Mom bulan ke bulan mengalami deflsi 0,12 %, Sepertinya ini angka terandah semenjak zoom meeting yang dilakukan dua tahun yang lalu dan mungkin terendah menyentuh angka satu semenjak indonesia merdeka”, ungkapnya.

Secara nasional inflasi menurut wilayah pada september 2024 ada 14 provinsi mengalami inflasi dan 24 provinsi lainnya mengalami deflasi. Deflasi yang terjadi lima bulan terakhir secara umum di sumbang pleh penurunan harga komuditas yang begejolak.

Setelah rakor pengendalian inflasi di daerah tahun 2024 digelar selanjutnya dilakukan rakor percepatan pengembangan industri GIM Nasional yang di paparkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipapatkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Perlu diketahui Industri gim global terus tumbuh pesat dengan nilai pasar yang diproyeksikan mencapai ratusan miliar dolar Amerika Serikat.

Mobile gaming atau gim seluler merupakan potensi terbesar. Pasar Indonesia tercatat sebagai pasar gim terbesar ketiga di dunia berdasarkan unduhan di Google Play. Melihat potensi ini, pemerintah berkomitmen melakukan promosi dengan skala masif.

Ke depan, industri gim nasional diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik dalam hal output ekonomi, nilai tambah pendapatan negara, maupun penyerapan tenaga kerja. “Hal ini dapat tercapai jika industri gim nasional mampu meningkatkan kinerja dan pangsa pasar secara signifikan, baik di dalam negeri maupun global. Selain itu, industri gim nasional juga diharapkan dapat menyebarkan nilai kebangsaan dan melestarikan kearifan lokal dengan cara yang menarik dan kreatif”, ucapnya

“Untuk mencapai harapan tersebut, diperlukan upaya akselerasi pengembangan industri gim nasional, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh industri ini melalui kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun seluruh pemangku kepentingan terkait”, demikian Sandiaga Uno. (RH/ProkopimAT)