Sekda Subhandhy Wakili Bupati Buka Rakor Kadispora Se-Aceh

292

Takengon – Bupati Aceh Tengah yang diwakili Sekda Subhandhy menghadiri dan membuka dengan resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Se-Aceh yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Grand Bayu Hill Takengon, Senin (28/03).

Rakor yang diikuti 46 peserta dari 23 dinas yang membidangi pemuda dan olahraga dalam wilayah Provinsi Aceh tersebut, direncanakan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 28-30 Maret 2022.

Kadispora Aceh, Dedi Yuswadi menyebutkan bahwa dalam kurun tiga tahun berturut-turut, Aceh akan melaksanakan tiga even besar dalam bidang olahraga. “Dimulai dengan PORA Aceh 2022 di Kabupaten Pidie, kemudian Porwil Sumatera Tahun 2023, dan PON XXI Aceh Sumut pada Tahun 2024,” sebutnya.

Dikatakannya, dirasa penting untuk membuat persiapan dan memiliki satu visi yang sama agar semua pelaksanaan even olahraga tersebut dapat berjalan dengan sukses.

“Melalui Rakor ini kita ingin mengajak semua rekan-rekan dari Dinas Pemuda dan Olahraga di Aceh, untuk berdiskusi bersama dalam pengembangan keolahragaan didaerah, serta menyatukan visi dan misi menyukseskan even tersebut dalam makna yang luas,” kata kadis muda alumni IPDN ini.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Subhandhy mengatakan bahwa penyelenggaraan Rakor Kadispora Se-Aceh merupakan salah dari bentuk percepatan pelaksanaan program pembinaan kepemudaan dan keolahragaan baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/ kota di Aceh.

Menurut bupati, sinkronisasi program/ kegiatan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota perlu dilakukan. Hal ini karena, masing-masih tingkat pemerintahan memiliki kewenangan yang sama untuk melaksanakan program pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan.

“Sehingga berbagai program dan kegiatan dalam upaya pembinaan pemuda dan olah raga dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan,” ujar bupati.

Lebih lanjut bupati juga mengemukakan bahwa permasalahan pemuda dan olahraga dewasa ini semakin komplek dan berkaitan erat dengan bidang-bidang yang bersinggungan dengan aspek perubahan global.

Bupati berpendapat sudah saatnya instansi pembina keolahragaan dan kepemudaan harus bersifat terbuka dengan memperhatikan semua aspek terkait, agar prestasi olahraga serta jati diri kepemudaan Indonesia terbangun dengan kokoh.

Oleh karena itu, bupati mengajak kepada seluruh pihak-pihak terkait dengan pembangunan dan pengembangan keolahragaan juga kepemudaan di Aceh memiliki arah kebijakan yang sama, sehingga pemuda dan atlet Aceh mampu bersaing dimasa kini maupun dimasa yang akan datang.

“Dengan adanya Rakor ini, kita semua dapat saling berdiskusi untuk menemukan rumusan yang konstruktif terhadap arah dan kebijakan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan Aceh.” Tutup Bupati.

Dalam Rakor yang mengusung Tema “Melalui Rapat Koordinasi Kadispora Se-Aceh, Kita Satukan Visi Dalam Mewujudkan Prestasi Olahraga Menuju Sukses PON XXI 2024” itu, turut menghadirkan Narasumber dari Kemenpora RI, yang diwakili oleh Kabid Pembinaan Olahraga Internasional, Zainal Abidin. (IMH/ ProkopimAT)

X