Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Aceh Tengah Dikukuhkan

516

Takengon – Bertempat di Gedung Op Room Setdakab Aceh Tengah, Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Aceh Tengah, Jum’at (21/10/2022).

Pengukuhan ini dihadiri oleh Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Aceh Tengah, Kepala Perwakilan Ojk Aceh, serta beberapa lembaga perbankan dan jasa keuangan lainnya.

Bupati Aceh Tengah, sebagai pengarah I TPAKD Aceh Tengah menyampaikan, bahwa TPAKD ini bertugas untuk membantu percepatan pergerakan ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah. Baik itu, melalui kemudahan akses bantuan permodalan, hingga pendampingan bagi pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan mempertimbangkan karakteristik, kebutuhan daerah, serta potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan, maka pembentukan TPAKD di Aceh Tengah akan difokuskan pada pada empat program prioritas.

“Antara lain, fasilitasi akses kredit UMKM terutama di sektor prioritas pertanian, perkebunan, dan pariwisata, asistensi pembentukan dan penguatan jamkrida, asistensi penerbitan obligasi daerah, dan peningkatan literasi keuangan”, Ungkap Bupati.

“Sehingga UMKM kita yang butuh modal, startup kita yang baru itu bisa kita support. Jangan sampai ketika mereka ini butuh modal, pinjam di tempat yang salah seperti pinjol (pinjaman online) yang tidak berlisensi (ilegal), akhirnya utangnya semakin banyak,” Katanya.

Dalam pelaksanaan program prioritas tersebut, TPAKD akan dilengkapi dengan kelompok kerja atau pokja pada setiap program yang beranggotakan SKPD, lembaga jasa keuangan, dan institusi terkait lainnya

“Fasilitasi akses kredit terhadap umkm terutama di sektor unggulan ini menjadi salah satu program prioritas TPAKD Aceh Tengah. Mengingat, sektor ini merupakan sektor strategis yang memberikan efek multiplier ekonomi yang tinggi dan kontributor terbesar dalam pembentukan pendapatan domestik regional bruto”, Imbuh Bupati Shabela.

Oleh sebab itu, ia menyatakan, bahwa kehadiran TPAKD ini sangat tepat untuk mendukung pemulihan pergerakan ekonomi. Apalagi dalam tim tersebut juga lengkap berisi mulai OJK, Bank Indonesia, lembaga perbankan hingga lembaga jasa keuangan lainnya.

“Kehadiran TPAKD ini sangat tepat, karena di waktu pergerakan ekonomi kita mulai menggeliat, tim ini hadir. Sehingga nanti pinjaman yang kita lakukan juga jadi satu,” Ulasnya.

Sementara, Robby Satya Andhika selaku Kepala Bagian OJK Provinsi Aceh menambahkan, melalui TPAKD pihaknya bersama Bank Indonesia maupun lembaga jasa keuangan lainnya, siap mendukung Pemkab Aceh Tengah dalam meningkatkan roda perekonomian daerah.

“Ini merupakan salah satu wujud kolaborasi antara OJK, BI (Bank Indonesia), lembaga jasa keuangan, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder,” Kata Robby Satya Andhika

Melalui TPAKD ini, Robby Satya Andhika juga mengaku optimis, ke depan inklusi keuangan di Aceh Tengah akan lebih meningkat. Sebab, di dalam TPAKD itu setiap lembaga maupun instansi terkait dapat menjalankan peran dan fungsi masing-masing sehingga menghasilkan output yang lebih efektif.

“Sehingga bisa menghadapi tantangan yang lebih tegar dan menghasilkan secara lebih efektif. Itu salah satu filosofi yang mendasari pembentukan TPAKD,” Ujarnya.

Meski demikian, ditambahkannya, TPAKD ini tak hanya bertugas melakukan percepatan dalam akses keuangan daerah. Lebih dari itu, TPAKD juga bergerak di bidang edukasi dan literasi kepada masyarakat, Pungkasnya Kepala Bagian OJK Provinsi Aceh menutup Laporan Singkat Program TPAKD Aceh tersebut. (HMA/ProkopimAT)