Jawa Barat – Pj. Bupati Subhandhy, AP, M.Si menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang dibuka Presiden RI, Prabowo Subianto, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (07/11/2024).
Rakornas yang bertajuk “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045” bertujuan untuk menjadi forum koordinasi dengan pemerintah pusat dan juga daerah dalam rangka mengimplementasikan serta mewujudkan program-program unggulan dan juga prioritas dari pemerintahahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan ini juga diselenggarakan untuk menindaklanjuti visi Presiden Republik Indonesia yakni “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”.
Rapat tersebut diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dibuka langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan dihadiri oleh menteri Kabinet Merah Putih, seluruh kepala daerah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia.
Dalam laporannya, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, menjelaskan bahwa tujuan dari Rakornas ini adalah untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan pemerintah daerah serta instansi vertikal di daerah, guna mendukung program prioritas dan arah kebijakan Presiden selama lima tahun ke depan.
Diketahui, peserta yang hadir dalam acara ini mencapai 5.360 orang, yang terdiri dari 525 orang kepala atau pimpinan pegawai dan lembaga, eselon I, dan wakil kementerian dan lembaga. Lalu, 496 orang jajaran Forkopimda tingkat Provinsi, termasuk 38 Gubernur, KPU, Bawaslu, Kepala Badan Pusat Statistik, dan kepala dinas pelayanan terpadu satu pintu. Hadir juga jajaran Forkopimda vertikal di Kabupaten/Kota sebanyak 4.369 orang, 98 Walikota, dan 38 Gubernur.
Acara dibagi menjadi tiga panel utama. Panel pertama mengangkat topik terkait kebijakan nasional dan arah implementasi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2024. Beberapa Menteri Kabinet memberikan pengarahan dalam sesi ini.
Selanjutnya, Panel kedua memfokuskan pembahasan pada program unggulan pemerintah pusat. Dalam panel ini, beberapa menteri kunci memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah strategis yang sedang dijalankan untuk mendukung pencapaian tujuan nasional.
Panel terakhir, membahas isu-isu penting terkait stabilitas politik, hukum, dan keamanan. Pembahasan mencakup pencegahan korupsi serta penyelenggaraan Pilkada 2024, yang menjadi agenda utama pemerintah daerah.
Presiden Prabowo sangat menghargai langkah ini, karena rakornas ini bisa dikatakan kesempatan pertamanya untuk berbicara dengan seluruh pengambil keputusan. “Saya kira ini suatu momen yang sangat bermanfaat dan sangat strategis”, tutur Presiden.
Ditemui usai Rakornas, Pj. Bupati Subhandhy menyatakan kesiapan Kabupaten Aceh Tengah untuk mendukung semua program pemerintah pusat 5 (lima) tahun ke depan. “Kita tentu siap mendukung apa yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo demi tercapainya Indonesia Emas 2045”, ungkapnya.
Selain itu juga arahan dari presiden menjadi tolak ukur langkah strategis yang akan diambil dalam pembangunan Kabupaten Aceh Tengah serta membangun sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.
Rakornas ini diikuti oleh Menteri Kabinet Merah Putih, seluruh Kepala Daerah se-Indonesia, Forkopimda tingkat provinsi dan vertikal se-Indonesia, KPU dan Bawaslu.
Turut hadir langsung Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, Dandim 0106 Aceh Tengah Letkol.Inf. Raden Herman Sasmita, Kajari Aceh Tengah Andi Hendrajaya, SH., MH, Ketua DPRK Aceh Tengah, Fitriana, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Aceh Tengah T. Alaidinsyah, SE, MM, dan Ketua Panwaslih Aceh Tengah Waladan Yoga. (RH/ProkopimAT)